ERA.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengungkapkan, nantinya IKN di Kalimantan Timur akan dilengkapi oleh berbagai macam inovasi dan teknologi canggih. Diantaranya, yakni angkutan umum tanpa awak dan mobil terbang.
"Itu untuk yang angkutan umum publik yang tidak memiliki driver, tanpa awak, satu. Kemudian juga yang mobil terbang," kata Bambang kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/3/2024).
Bambang menjelaskan, pihaknya akan melakukan uji coba lebih dahulu terkait terobosan baru tersebut. Sehingga dapat memastikan bahwa mobil terbang itu cocok digunakan di IKN.
"Jadi transport itu nanti insyaAllah kita melakukan provoke konsep. Provoke konsep itu istilahnya adalah uji coba, cocok enggak sih teknologinya sama kondisi kita di lapangan," jelas dia.
Selain itu, Bambang mengungkapkan, nantinya juga bakal dilakukan uji coba terhadap fitur canggih lainnya, seperti tiang listrik cerdas. Ia mengatakan, tiang listrik itu rencananya dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat.
Dia mencontohkan, jika masyarakat ingin mengetahui arah jalan ke suatu tempat dapat bertanya dan memperoleh informasi dari tiang listrik tersebut.
"Ada beberapa provoke konsep untuk bagaimana misalnya tiang-tiang listrik itu nanti berfungsi juga sebagai tempat-tempat informasi, misalnya gitu ya," ujar Bambang.
"Jadi ada tiang tiba-tiba kita mau tanya, ‘ini kalau saya mau ke kafe ini lewat mana?’ Dia bisa jawab. Itu contoh fitur-fitur smart dan kita uji cobakan," sambung menjelaskan.
Adapun Komisi II DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Otorita IKN pada Senin (18/3). Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Mohamad Muraz mempertanyakan soal konsep mobil terbang di IKN apakah benar akan direalisasikan atau tidak.
"Di paparan tadi ada kalimat uji coba kelayakan untuk mobilitas udara mutakhir. Apakah ini ada kaitan dengan kota 10 menit tadi? Mobilitas udara yang seperti apa? Apakah mobil terbang yang sudah banyak diramai-ramaikan sekarang, apakah di IKN digunakannya mobil terbang atau gimana?" tanya Muraz kepada Bambang dalam RDP.
Menjawab pertanyaan itu, Bambang mengatakan bahwa konsep akan adanya mobil terbang itu bisa terjadi. Dia menyebut, akan ada beberapa uji coba soal kemajuan transportasi di IKN, termasuk mobil terbang dan angkutan umum tanpa awak.
"Konsep dari mobil terbang, ya betul bapak, jadi kami melakukan beberapa uji coba jenis-jenis transportasi yang utama, tidak hanya mobil terbang, tapi juga driverless car atau angkutan umum yang tidak memiliki awak," ujar Bambang.
Dia mengungkapkan, rencana itu ditargetkan bakal direalisasikan pada 2045. Sebab, perlu dilakukan berbagai uji coba terlebih dahulu.
"Saya kira di tahun 2045 nanti merupakan suatu keniscayaan kalau kita bicara 20 tahun dari sekarang," ungkap dia.