Usai Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilpres 2024, KPK Ingatkan Komitmen Prabowo-Gibran Perkuat Pemberantasan Korupsi

| 23 Mar 2024 13:34
Usai Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilpres 2024, KPK Ingatkan Komitmen Prabowo-Gibran Perkuat Pemberantasan Korupsi
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Antara)

ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan komitmen Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam upaya pemberantasan korupsi usai ditetapkan KPU sebagai pasangan pemenang dalam Pilpres 2024. Diantaranya, yakni terkait dengan penguatan KPK dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pasangan nomor urut 2 itu pernah menyampaikan komitmennya saat menghadiri acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada 17 Januari lalu.

“Penguatan reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi; memperkuat KPK dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan KPK sesuai standar tinggi, menjadi bagian dari fokus utama visi, misi dan strategi pemerintah mendatang dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu (23/3/2024).

KPK berharap hal ini bukan hanya janji semata. Ali menyampaikan, lembaganya pun siap bersinergi dengan instansi penegak hukum lainnya untuk memberantas rasuah.

“Kami siap bersinergi dengan seluruh aparat penegak hukum dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan komitmen pasangan terpilih dalam memperkuat penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegas dia.

Ali menekankan pentingnya penguatan pemberantasan korupsi. Ia menyebut, upaya itu harus jadi fokus pemerintahan baru karena akan memberikan dampak positif bagi negara.

Selain itu, efek jangka panjangnya juga akan dirasakan oleh masyarakat dimasa mendatang.

“KPK sebagai lembaga penegak hukum yang independen dan mengemban amanat upaya pemberantasan korupsi, akan mendukung program-program yang akan dijalankan pemerintah, khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan pemberantasan korupsi,” jelas Ali.

“Karena penguatan pemberantasan korupsi akan berdampak positif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi bangsa, yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” sambungnya.

Sebelumnya, KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pasangan ini memperoleh sebanyak 96.214.691 suara.

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 40.971.906 suara. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan suara sebanyak 27.040.878.

Rekomendasi