ERA.id - Ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Vid Adrison mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa wilayah memengaruhi perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Dalam kunjungan itu, Jokowi sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Itu disampaikan Vid saat dihadirkan oleh Tim Hukum Nasional (THN) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sidang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (1/4).
Vid menjelaskan, Presiden Jokowi berkunjung ke 30 kota/kabupaten pada periode 22 Oktober 2023 sampai 1 Februari 2024. Dalam kunjungan itu, Jokowi diketahui sekaligus memberikan 44 bantuan sosial.
"50 persen dari daerah tersebut berada di Jawa Tengah dengan total bantuan sekitar Rp347,2 miliar," kata Vid dalam persidangan.
Vid mengungkapkan, berdasarkan pengujian statistik yang ia lakukan, kunjungan tersebut berdampak pada suara Prabowo-Gibran. Ia menyebut, Prabowo mengalami kenaikan suara yang cukup besar dibandingkan pilpres sebelumnya.
"Ternyata memang ada kenaikan perolehan suara Paslon 02 yang cukup besar jika dibandingan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 (persen) maksimum 66,3 (persen)," ungkap Vid.
"Kunjungan Jokowi efektif meningkatkan suara Prabowo di 2024," sambungnya.