H+1 Lebaran Prabowo Temui Jokowi di Istana, Habiburokhman: Kan Bestie

| 11 Apr 2024 18:00
H+1 Lebaran Prabowo Temui Jokowi di Istana, Habiburokhman: Kan Bestie
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman. (Era.id/Flori Sidebang)

ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi soal capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Lebaran hari kedua, Kamis (11/4/2024). Dia menyebut, hal itu terjadi karena keduanya merupakan sahabat yang sering saling berbagi cerita.

Adapun ini merupakan kunjungan kedua Prabowo ke Istana Negara dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Pada Lebaran hari pertama, Rabu (10/4), Prabowo bersama sejumlah menteri juga sudah bersilaturahmi dengan Jokowi saat digelar open house di Istana Negara.

"Open heart, dua-duanya open heart, namanya bestie kan setiap hari curhat-curhatan, ngobrol, itu hal yang biasa banget," kata Habiburokhman kepada wartawan usai menghadiri open house di rumah dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).

Habiburokhman mengatakan, Prabowo sempat bercerita bahwa ia banyak belajar dari cara kepempimpinan Jokowi. Terutama soal upaya memimpin negara secara efektif hingga melakukan rapat yang tidak bertele-tele.

Menurut dia, pertemuan ini juga sekaligus bentuk persiapan Prabowo sebelum nantinya resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia dan menunggu putusan sidang sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Oleh karena itu, kan Pak Prabowo ini kan ya setengah peralihan setelah putusan MK kan kita harus jalan kencang, kita enggak mau buang waktu. Kurang lebih saya tangkap begitu bahwa apa namanya begitu giatnya konsolidasi Pak Prabowo sekarang-sekarang ini," jelas Habiburokhman.

Selain itu, Anggota DPR RI ini juga mengungkapkan, adanya saran yang disampaikan oleh Jokowi ke Prabowo untuk segera menemui lawan-lawan politiknya.

"Pasti lah, itu salah satu dari komunikasi mereka kan bagaimana mengimplementasikan politik merangkul," ungkap dia.

"Kan Pak prabowo juga ngomong di mana-mana bahwa dalam konteks rekonsiliasi 2019 yang hebat itu Pak Jokowi. Kenapa? Karena Pak Jokowi sebagai pemenang mau merangkul orang-orang yang dikalahkan. Kurang lebih kan begitu saat ini," sambungnya.

Rekomendasi