Rosan Akhirnya Ungkap Isi Pertemuan 1,5 jam dengan Megawati

| 12 Apr 2024 08:00
Rosan Akhirnya Ungkap Isi Pertemuan 1,5 jam dengan Megawati
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani saat menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri. (Era.id)

ERA.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani mengungkapkan isi pembicaraan dengannya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rabu (10/4).

Diketahui, Rosan menyambangi kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat hingga dua kali. Dalam kunjungan yang kedua, pertemuan berlangsung hingga 1,5 jam.

"Beliau menyampaikan falsafah hidup. Kemudian sharing cerita bagaimana beliau keliling Indonesia, ke Papua, Kalimantan, ke Maluku. Kemudian lebih banyak menceritakan pelajaran hidup, falsafah hidup yang di sharing ke saya," kata Rosan usai menyambangi rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (11/4/2024) malam.

Dia menampik pertemuannya dengan Megawati menyangkut politik. Obrolannya dengan presiden kelima RI itu hanya sebatas berbagai cerita pengalaman hidup saja.

"Enggak (bicara politik)," kata Rosan.

Mantan ketua KADIN itu juga membantah melaporkan isi pertemuannya dengan Megawati kepada Prabowo saat menyambangi kediaman ketua umum Partai Gerindra itu pada Rabu (10/4) malam.

Dia mengaku, kedatangannya ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan itu hanya sebatas silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Ya kan silaturahmin saja. Silaturahim saja kok," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga membantah kedatangan Rosan pada hari pertama Lebaran 2024 di kediaman Megawati itu untuk menyampaikan pesan khusus dari Prabowo.

Belakangan santer terdengar rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo untuk rekonsiliasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo). Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," tegas Hasto.

Rekomendasi