ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka-bukaan soal perkembangan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia memberi sinyal komunikasi dengan PKB dan PPP semakin rapat. Adapun komunikasi itu dibangun dalam rangka rekonsiliasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"(Komunikasi dengan PKB dan PPP) jos," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Wakil ketua MPR itu menambahkan, di tengah situasi geopolitik menyusul adanya konflik Iran-Israel, menurutnya kekuatan politik di dalam negeri perlu dirangkul semua.
Dia bilang, persoalan bangsa lebih mudah dihadapi dan dicari jalan keluarnya jika semua pihak bersatu.
"Ini sebabnya momentum setelah kita pemilu setelah kita selesai dengan pesta demokrasi, kita kembali ke dalam pangkuan kebersamaan, persatuan. Inilah suasananya," kata Muzani.
"Oleh karena itu, Pak Prabowo sangat mengharapkan bahwa ini akan menjadi sebuah koalisi besar dalam
Pemerintahan ini untuk bisa sama-sama memberi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," imbuhnya.
Pasca Pemilu 2024, kubu Prabowo-Gibran berencana membentuk koalisi besar dengan menggandeng seluruh partai-partai politik yang sebelumnya berseberangan.
Belakangan, PPP menyatakan kesiapannya bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah keduanya resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.