Mendagri Tito Karnavian Sebut Gibran Tak Dapat Penghargaan Satyalancana di Acara Otoda

| 25 Apr 2024 16:11
Mendagri Tito Karnavian Sebut Gibran Tak Dapat Penghargaan Satyalancana di Acara Otoda
Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Senin, (18/11/2019). (Puspen Kemendagri)

ERA.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tidak mendapat tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya mendapat penghargaan kinerja Pemerintah Daerah pada Hari Puncak Otonomo Daerah (Otodo) di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). 

“Saya sampaikan penghargaan yang diberikan dalam bentuk Satyalancana pada sejumlah kepala daerah termasuk Khofifah. Kalau Mas Gibran tidak dapat Satyalnacana, tetapi dapat piagam penghargaan masuk kelompok kedua (Pemda) itu,” kata Menteri Tito usai upacara Hari Otoda.

Tito menyampaikan alasan Gibran absen hadir di acara tersebut karena terbentur jadwal kegiatan yang padat.

Usai ditetapkan sebagai calon wakil presiden terpilih periode 2024-2029, kata Tito, Gibran punya banyak pertemuan dan hanya menitipkan pesan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

“Saya sangat memahami sampai malam mungkin sedang kita acaranya pagi jadi saya dapat informasi tidak dapat hadir karena waktunya sangat mepet sekali. Tapi beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas penggargaan yang telah diberikan,” ujarnya.

Adapun 14 kepala daerah yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha sebagai berikut:

  1. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa;
  2. Bupati Sumedang Dr. H Dony Ahmad Munir;
  3. Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo;
  4. Bupati Wonogori Joko Sutopo;
  5. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar;
  6. Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu'awanah;
  7. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta;
  8. Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H Achmad Fikri;
  9. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa;
  10. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Alif Nasution;
  11. Wali Kota Serang H. Syafrudin;
  12. Wali Kota Bogor Bima Arya;
  13. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi;
  14. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Rekomendasi