ERA.id - Pengamat Sepak Bola Tommy Welly tengah menjadi sorotan warganet. Pasalnya, ia tidak menunjukkan selebrasi kemenangan Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Dalam video yang diunggah akun X @indosupporter, nampak empat orang termasuk Towel menyaksikan detik-detik timnas berhasil membobol gawang lawan dalam sebuah acara nonton bareng.
Tiga orang yang hadir dalam acara tersebut pun bersorak senang sambil mengacungkan kepalan tangannya. Sementara itu, Towel hanya menunjukkan ekspresi datar sambil menyilangkan tangannya dan menopang kepalanya.
"Lo liat aja nih dia malah begitu ekspresinya," tulis akun X @ozyaltruis menanggapi video tersebut, dikutip Jumat (26/4/2024).
Dalam kesempatan lain, Towel, sapaan akrabnya menanggapi tudingan dirinya sinis terhadap prestasi Timnas Indonesia di bawah pelatih Shi Tae-yong (STY). Ia menyebut tudingan tersebut terlalu dangkal.
"Jawaban singkatnya terlalu dangkal sih itu. Memosisikan saya sinis, public enemy, apalagi sinis ke timnas," kata Towel dikutip dari Kompas TV, Jumat (26/4/2024).
Towel menjelaskan dirinya pernah melayani sepak bola di federasi. Ia pun membantah tudingan tersebut.
"Saya memosisikan melihatnya sebuah gambaran besar, baik itu sudut federasinya, dari sudut timnasnya, dari sudut pelatihnya," kata Towel.
Ia pun mengakui Timnas U-23 didikan Shin Tae-yong layak mendapatkan pujian secukupnya. Sebab, masyarakat diminta tidak ahistoris terhadap gambaran sepak bola Indonesia.
"Supaya ini bukan hal tentang STY saja. Bahwa ada dia ada kontribusinya jelas. Tapi sepak bola di balik perjalanan timnas seperti ini itu ada pekerjaan lain," katanya.
Tim nasional Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan menundukkan Korea Selatan yang sekaligus mengamankan tiket semifinal setelah menang adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2 selama 120 menit bertanding.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.