ERA.id - Anies Baswedan menunggu sikap politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dinamika politik berada di persimpangan jalan, antara bergabung atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan saat menghadiri halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Dinamika dalam dan luar, dan sekarang ada persimpangan jalan baru. Yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana, kita menunggu PKS ambil yang mana," kata Anies.
Dia berharap, apapun keputusan politik PKS, konsisten dengan sikap partai tersebut selama ini.
Rekam jejak PKS selama 22 tahun telah menunjukan konsistensi yang menjadi karakter partai tersebut. PKS juga konsisten dalam berdemokrasi, yakni siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
"PKS telah memberikan keteladanan berdemokrasi dengan menunjukkan sikap ketika berada di dalam pemerintah jalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan ketika berada di luar konsisten untuk menjadi mitra sebagai oposisi," kata Anies.
Seperti diketahui, PKS merupakan salah satu partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, bersama NasDem dan PKB.
Setelah KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih 2024-2029, sejumlah partai politik mulai merapat. Diantaranya yaitu PKB dan NasDem.