Alasan Polisi Baru Ringkus Pegi Setiawan Setelah 8 Tahun: Pelaku Lain Tak Berani Bicara

| 26 May 2024 17:40
Alasan Polisi Baru Ringkus Pegi Setiawan Setelah 8 Tahun: Pelaku Lain Tak Berani Bicara
Polisi beralasan sulit menangkap Pegi selama 8 tahun ini karena kurang saksi. (Era.id)

ERA.id - Polisi mengungkapkan alasan pihaknya baru meringkus Pegi Setiawan alias Pekong setelah delapan tahun peristiwa pembunuhan Vina di Cirebon terjadi.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Suawan mengaku, polisi kesulitan sebab pelaku lainnya tak berani bicara mengenai siapa dan di mana keberadaan Pegi.

"Kenapa kita sulit menemukan? Bahwa tidak ada satu pun pelaku lain yang berani menerangkan bahwa PS itu ini orangnya," kata Suawan dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).

Padahal menurutnya, pelaku lain tinggal satu lingkungan dengan Pegi. Namun tak ada yang mau memberikan keterangan.

Selain itu, saksi lainnya seperti teman sekolah maupun teman main Pegi pun enggan mengungkapkan keberadaan otak pelaku pembunhan Vina.

"Jadi, kenapa kesulaitan kita selama ini seprti itu, akrena memang sakasi yang berani menerangkan itu belum ada," katanya.

Pihak kepolisian, kata Suawan, mendapatkan titik terang setelah berbicara dari hati ke hati dengan pelaku lainnya. Dari situlah pihaknya lebih mudah melakukan pelacakan.

"Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis, dari hati ke hati, mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. seingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," katanya.

Namun, Suawan tak merinci apa alasan para pelaku lainnya bungkam. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang melatarbelakanginya.

Salah satunya, polisi menaruh curiga bahwa pelaku lainnya yang sudah lebih dulu ditahan sengaja melindungi Pegi.

"Mungnin ada alasan lain dari para tersangka ya, apakah memang dia menyembunyikannya ataupun PS ini sejauh mana sepak terjangnya di kalangan mereka," ucapnya.

"Sehingga itu mempersulit kita untuk melakukan pelacakan. Dan menurut keterangan dari kepala lingkungan atau RT di tempat tinggal di mana PS berada juga manakala PS pulang ke rumah juga sering menggunakan masker sehingga berusaha mengelabuhi lingkungan," kata Suawan.

Sebagai informasi, selama 8 tahun, polisi menyebut Egi mengganti identitasnya sebagai Robi dan bekerja sebagai kuli bangunan.

Pegi diringkus pihak kepolisian di Bandung, Jawa Barat.

Saat tampil perdana dihadapan publik, Pegi yang mengenakan baju tahanan berwarna biru mengaku dirinya bukanlah pembunuh Vina. Bahkan dia siap mati untuk mempertahankan argumennya.

Rekomendasi