Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas KPK dapat bekerja dengan baik. Sehingga nantinya bisa menyerahkan nama-nama capim yang berintegritas dalam memberantas korupsi dan bebas dari konflik kepentingan.
"Pansel nantinya akan melahirkan calon-calon Pimpinan dan Dewas KPK yang punya rekam jejak dan komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi, berintegritas, bebas dari konflik kepentingan, dan professional dalam melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikutip Minggu (2/6/2024).
Ali menjelaskan, pemberantasan korupsi melalui penindakan sebagai upaya represif harus betul-betul bisa memberikan efek jera bagi para pelakunya, sekaligus pemulihan atas kerugian negara secara optimal.
Kemudian, sambung dia, melalui pencegahan sebagai upaya preventif juga harus betul-betul dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh unsur untuk membangun sistem tata kelola dan mengawalnya. Tujuannya, agar kerawanan korupsi bisa diminimalisasi. Sehingga bisa mendukung perbaikan kualitas pelayanan publik, termasuk yang tidak kalah penting, edukasi antikorupsi bagi masyarakat.
"Harapan ini tentunya selaras dengan visi Indonesia emas 2045, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, adil, makmur dan sejahtera. Dimana salah satu prasyaratnya adalah terbangun masyarakat yang berbudaya antikorupsi," ujar Ali.
Sebagai informasi, masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada bulan Desember 2024. Berdasarkan ketentuan, Presiden akan membentuk panitia seleksi untuk menyaring pimpinan KPK periode berikutnya.
Pansel akan bertugas menyeleksi calon pimpinan KPK, kemudian menyerahkan hasil seleksi ke DPR RI untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. Keputusan itu telah ditandatangani Jokowi sebelum melaksanakan kunjungan kerja.
Berikut adalah lengkap nama Pansel Capim dan Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi:
Ketua Pansel merangkap anggota: Muhammad Yusuf Ateh yang merupakan Kepala BPKP
Wakil Ketua merangkap anggota: Arief Satria yang merupakan Rektor IPB dan ketua organisasi masyarakat.
Anggota: Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo dan Taufik Rachman.
