ERA.id - Polisi melakukan mediasi kasus mantan sekuriti Plaza Indonesia (PI), Nasarius yang memukul anjing penjaga mal, Fay dengan makeup artist (MUA) Marlene Hariman dan presenter Robby Purba.
Mediasi dilakukan hari ini di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/6/2024) hari ini. Nasarius, pihak vendor, Robby Purba, dan Marlene hadir dalam mediasi tersebut.
"Jadi kita clear untuk hari ini semuanya dari ketiga belah pihak sudah sepakat bahwa permasalahan ini sudah selesai," kata Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Marlene Hariman menyampaikan maaf karena video yang diunggahnya menimbulkan kegaduhan. Dia berjanji akan lebih bijak bersosial media.
"Untuk kepada Pak Nasarius, kepada vendor K9 juga aku meminta maaf, dan kepada Plaza Indonesia juga aku minta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang telah aku buat," ucap Marlene.
Robby Purba juga lalu menyampaikan permintaan maafnya. Presenter ini mengaku mengunggah video tersebut karena berempati.
"Saya di sini saya ambil pelajaran adalah seyogyanya saya harus bisa lebih bijaksana dalam mengambil langkah ketika memposting video tersebut. Sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan ruang dan waktu untuk bisa berdiskusi pada hari ini. Semoga permintaan maaf saya diterima," ujar Robby.
Nasarius pun menerima permohonan maaf Marlene dan Robby Purba. "Untuk Ibu Marlene sama Bapak Robby saya terima permintaan maaf itu," kata Nasarius.
Perwakilan vendor sekuriti K9 lalu meminta maaf atas perbuatan Nasarius yang memukul anjing penjaga tersebut. Dia pun meminta oknum tertentu untuk tidak memanfaatkan peristiwa yang terjadi.
"Bahwa terhadap karyawan kami atas nama Nasarius kami menyatakan tidak akan dilakukan pemutusan hubungan kerja. bahwa terhadap satwa kami atas nama Fay kondisi dan keadaannya dalam keadaan sehat," ucap perwakilan vendor sekuriti K9.
Sebelumnya, sekuriti PI viral karena memukul anjing penjaga mal. Pihak Plaza Indonesia pun mengambil sikap dengan memecat sekuriti tersebut.
"Setelah melakukan tinjauan lebih lanjut terhadap insiden tersebut, kami menemukan bahwa vendor tersebut telah gagal dalam melakukan standar operasional Plaza Indonesia. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama terhadap pihak tersebut berlaku saat ini juga," demikian keterangan Plaza Indonesia dari akun Instagram @plazaindonesia, dikutip Sabtu (8/6).