Gus Yahya Ungkap Ada NGO yang Fasilitasi Lima Nahdliyin Temui Presiden Israel

| 16 Jul 2024 18:15
Gus Yahya Ungkap Ada NGO yang Fasilitasi Lima Nahdliyin Temui Presiden Israel
PBNU gelar konferensi pers soal lima Nahdliyin temui Presiden Israel Isaac Herzog. (Era.id/Flori Sidebang)

ERA.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya mengungkapkan, ada organisasi yang mengajak lima Nahdliyin untuk melakukan kunjungan dan bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

Ia menyebut, organisasi tersebut merupakan non-govermental organization (NGO) yang menjadi advokat untuk membantu citra Israel secara global.

"Setelah saya tanya, memang dari satu channel NGO yang merupakan advokat dari Israel. Jadi memang ada di mana-mana di dunia ini, NGO yang memang beroperasi sebagai advokat Israel," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Gus Yahya mengatakan, NGO ini berada di berbagai negara yang khususnya berseberangan dengan Israel. Organisasi tersebut pun bekerja untuk melobi dan membantu kepentingan Israel.

"Ini yang mengajak dan konsolidasikan mereka (lima Nahdliyin), ya memang canggih sekali biasanya caranya. Tapi sekali lagi, ini sudah sering sekali begini nih, baik di Indonesia, belahan dunia lain, Irak, dan sebagainya," ungkap Gus Yahya.

Organisasi itu dinilai tidak sensitif terhadap rasa kemanusiaan. Tindakan yang mereka lakukan justru menimbulkan masalah. 

Gus Yahya menduga, NGO ini memanfaatkan lima Nahdliyin untuk membantu menyebarkan kepentingan-kepentingan Israel di Indonesia.

"Tapi kenyataannya, memangnya mereka sekarang bisa (menyebarkan kepentingan Israel)? Sudah tidak mungkin lagi melakukan itu," jelas dia.

Gus Yahya menjelaskan, lima Nahdliyin ini dikonsolidasi oleh NGO tersebut untuk pergi ke Israel. Namun, agenda yang diterakan bukanlah pertemuan dengan Presiden Israel.

"Jadi memang ada yang mendekati mereka satu per satu untuk diajak berangkat. Dan memang mereka di sana programnya adalah sekadar pertemuan-pertemuan intervew, dialog di sana dengan berbagai pihak. Katanya tanpa agenda pertemuan dengan Presiden Israel sebelumnya. Dan itu mendadak didakan di sana," ujar dia.

Adapun lima orang yang ikut dalam kunjungan ke Israel adalah Sukron Makmun (PWNU Banten); Zainul Maarif (Dosen Unusia); Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa); Izza Annafisah Daniar (PP Fatayat NU).

Rekomendasi