Batal Majukan Sudaryono, Gerindra Usung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng

| 22 Jul 2024 20:30
Batal Majukan Sudaryono, Gerindra Usung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Partai Gerindra resmi mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Dukungan ini berdasarkan keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Untuk Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Ahmad Lutfhi menjadi calon gubernur Jawa Tengah," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Selain itu, Partai Gerindra juga sudah memberikan rekomendasi dukungan kepada sejumlah tokoh di beberapa daerah.

Antara lain, untuk Pilgub Aceh akan mengusung Muzakir Manaf sebagai bakal calon gubernur. Kemudian NTT, Partai Gerindra ikut mengusung kader Golkar yaitu Emanuel Melkiades Laka Lena. Lalu Pilgub Maluku mengusung Hendrik Lawerisa.

Sementara untuk Pilgub Sulawesi Selatan, Partai Gerindra mengusung Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Itu beberapa nama yang Pak Prabowo putuskan untuk menjadi calon pemimpin, calon gubernur yang akan dipilih pada tanggal 27 November yang akan datang," kata Muzani.

Dia menginstruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk memenangkan calon-calon kepala daerah yang diusung partainya.

"Kami harap seluruh kader Gerindra akan segera mempersipakan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan pada 27 Agustus yang akan datang," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra berencana mengusung kader internalnya yaitu Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono. Namun pada Kamis (18/7), Sudaryono dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai wakil menteri pertanian.

Sementara, nama Ahmad Luthfi masuk bursa bacagub di Pilgub Jateng karena sokongan dari Jokowi. Kapolda Jateng itu tercatat memiliki hubungan dekat dengan kepala negara, dia pernah menjabat sebagai wakil kepala Polres Solo pada 2011 saat Jokowi menjadi wali kota.

"Untuk pencalonan gubernur, dengan pelantikan ini saya nyatakan, saya tidak, Partai Gerindra tidak mengusung saya, dan saya tidak berkampanye unuk gubernur lagi," kata Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7).

Dia mengaku mendapat instruksi dari Partai Gerindra untuk fokus membantu Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tentu dengan penugasan yang baru ini, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah dan fokus untuk membantu menteri pertanian dan membantu presiden serta wakil presiden," ucapnya.

Rekomendasi