PKB Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PPP: Jangan Lupa Kakaknya

| 24 Jul 2024 06:15
PKB Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PPP: Jangan Lupa Kakaknya
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono di Harlah PKB. (VOI.id/Diah Ayu).

ERA.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengkode Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, supaya tak melupakan partainya jika nanti bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sambil berkelakar, dia mengingatkan bahwa PPP merupakan saudara tua dari PKB. Hal itu disampaikan dalam Harlah ke-26 PKB. Dalam acara tersebut, PKB diajak Gerindra gabung pemerintahan Prabowo.

"Ada hal yang tidak boleh dilupakan, tadi mengutip yang disampaikan oleh Pak Ketua Umum Partai NasDem, jangan menang sendiri. (PKB) jangan lupa juga, ada kakaknya," kata Mardiono.

Dia melanjutkan, bahwa PPP menganggap PKB sebagai adik karena sama-sama lahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga jangan sampai meninggalkan saudara.

Dia berharap PPP dan PKB berada pada jalur yang sama di pemerintahan ke depan.

"walaupun kadang bersama kadang menjengkelkan. Tapi insyaallah kalau dengan suadara tua, dengan kakaknya, insyaallah tidak," kata Mardiono.

Eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu juga menggoda Cak Imin agar tak ragu maju sebagai bakal calon gubenur.

Menurutnya, karir politik Cak Imin sudah sangat moncer dan tak diragukan lagi keberhasilannya. Hanya saja, jika masih menginginkan maju sebagai calon presiden, dia menyarankan menjajal dulu jadi gubernur.

"Menteri sudah, ketua umum partai sudah, wakil pimpinan DPR, MPR sudah, ketua organisasi juga sudah, calon wakil presiden sudah, kalau calon presiden nanti masih nunggu 5 tahun lagi. Ada satu yang belum, yaitu nyalon gubernur," kelakar Mardiono.

"Siapa tahu, sukses untuk nyalon presiden kalau sudah melewati menjadi gubernur," pungkasnya.

Rekomendasi