PAN: KIM Plus Libatkan NasDem, PKB, dan PKS

| 07 Aug 2024 16:04
PAN: KIM Plus Libatkan NasDem, PKB, dan PKS
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal bakal ada tiga partai yang bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu NasDem, PKB, dan PKS. Tambahan partai ini menjadi vitamin baru untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal itu merespons perkembangan terbaru terkait wacana pembentukan KIM plus.

"Kalau adanya KIM plus itu, siapapun partainya, apakah tambahannya itu melibatkan partai-partai di luar KIM seperti NasDem, PKB, atau PKS, tentu itu merupakan tambahan vitamin untuk kita," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Dia mengatakan, tambahan partai politik yang tergabung dalam KIM untuk mempekuat kerja sama politik di sejumlah daerah strategis dalam Pilkada Serentak 2024. Misalnya Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Barat.

"Terutama menghadapi pilkada di tempat-tempat yang strategis, ya seperti di tempat-tempat yang strategis seperti Daerah Khusus Jakarta, kan provinsi stratgis, Jawa Barat itu strategis, kita berharap kita bisa membangun kerja sama dan kebersamaan kita," kata Eddy.

Meski begitu, dia mengatakan KIM plus belum resmi terbentuk, namum komunikasi intens dilakukan dengan partai-partai yang lain.

"Tentu kita masih menunggu hasil dari partai-partai itu, kemudian melakukan kajian terhadap pilkada-pilkada yang ada," kata Eddy.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bakal ada partai politik lain yang bekerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di sejumlah daerah strategis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Diantaranya yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Hal itu awalnya disampaikan merespons dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakata 2024. Dia mengatakan siapa calon yang akan diusung akan diputuskan bersama-sama dengan partai di KIM.

"Kan dinamika yang terjadi, aspirasi yang terjadi itu silahkan saja. Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama, satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Ada Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, KIM Plus ini tidak hanya untuk Pilgub Jakarta saja tetapi juga Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun pembahasannya menunggu kepulangan Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri.

Pertemuan para petinggi KIM dan parpol tambahan dengan Prabowo itu secara khusus akan membahas Pilgub Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat terkait siapa tokoh yang akan diusung sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.

"Termasuk Pilkada Jateng. Ini nunggu Pak Prabowo pulang akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi, koalisi plus, Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco.

"Plus (artinya) ada partai lain dong yang ikut kan begitu. Akan membicarakan mengenai pilkada tadi, ada Jawa Tengah, ada DKI. Iya (Jawa Barat) KIM plus," imbuh wakil ketua DPR RI itu.

Rekomendasi