Said Aqil Ogah Komentari Kisruh PKB dan PBNU: Saya Sudah Mantan

| 15 Aug 2024 15:12
Said Aqil Ogah Komentari Kisruh PKB dan PBNU: Saya Sudah Mantan
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. (ERA.id/flori Anastasia)

ERA.id - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj enggan berkomentar soal kisruh yang sedang terjadi antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, dia menyebut, kini dirinya bukan lagi bagian dari PBNU.

"Urusan dengan PKB itu, saya sudah bukan PBNU lagi, saya sudah mantan, sudah mantan," kata Said kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Adapun saat ini Said menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Persahabatan Organisasi Islam (LPOI). Dia berharap agar lembaganya ini bias turut berperan memperkuat persatuan di Indonesia.

"Mudah-mudahan LPOI ini bisa memberikan manfaat untuk bangsa ini lah, apapun sebisa mungkin saya di LPOI ini, bukan lagi di PBNU, masih ada kontribusi lah memperkuat kesatuan, persatuan, insyaallah," jelas dia.

Sebagai informasi, konflik antara PKB dan PBNU semakin meruncing pascapilpres terakhir. Sebelumnya, PBNU terang-terangan menyebut ingin merebut kembali PKB ke PBNU yang dianggap sebagai pemilik sah PKB.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf menyebutkan bahwa PBNU berencana membentuk tim lima atau panitia khusus untuk merealisasikan wacana tersebut.

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Rekomendasi