Dihadapan Gibran, Ridwan Kamil Laporkan Visi Jakarta Baru

| 19 Aug 2024 19:55
Dihadapan Gibran, Ridwan Kamil Laporkan Visi Jakarta Baru
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ikut menghadiri deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/204).

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil melaporkan kepada Gibran soal visinya yaitu Jakarta baru untuk Jakarta maju.

"Mas Gibran saya lapor kenapa visinya Jakarta baru? Karena Jakarta sedang ditanya oleh warganya, sedang ditanya oleh dunia apa jadinya, apa imajinasinya Jakarta sejak ditinggal oleh Nusantara menjadi ibu kota di Kalimantan," katanya.

Jika nanti memenangkan Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil akan mengajak warga jakarta untuk mengimajinasikan ulang kosep Jakarta yang nantinya menjadi daerah khusus.

"Kita akan melakukan namanya re-imajinasi bersama seluruh warga Jakarta. Akan kemana arah Jakarta pasca IKN, itulah yang disebut dengan Jakarta baru," katanya.

Dia meyakini, visi Jakarta baru jika dijalankan secara kompak dengan masyarakat dan mendapat dukungan dari partai politik pengusungnya, maka akan menjadi Jakarta yang lebih maju.

"Jadi imajinasi Jakarta baru insyaallah akan melahirkan semangat Jakarta Maju," kata Ridwan Kamil.

Visi Jakarta baru ini sengaja dilaporkan kepada Gibran, sebab berdasarkan UU Daerah Khusus Jakarta (DAJ), wakil presiden lah nantinya yang menjadi koordinator untuk wilayah aglomerasi.

"Menurut kami ini sudah takdirnya, saya dulu sebagai gubernur Jawa Barat tidak mudah mengorganisasikan yang namanya COVID, pergerakan manusia, pergerakan barang jasa hanya gara-gara dibatasi oleh wilayah politik," ucapnya.

Diketahui, Ridwan Kamil dan Suswono resmi mengantongi dukungan dari 12 partai politik. 10 diantaranya memiliki kursi di DPRD DKI periode 2024-2029.

12 partai tersebut yaitu, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, PKB, NasDem, PPP, PSI, dan Perindo. Serta didukung oleh Partai Garuda dan Partai Gelora.

Rekomendasi