Ini Skenario Polda Bali Amankan Muktamar PKB di Nusa Dua

| 23 Aug 2024 19:26
Ini Skenario Polda Bali Amankan Muktamar PKB di Nusa Dua
Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar Polisi Soelistijono. (Antara)

ERA.id - Kepolisian Daerah Bali menyiapkan pengamanan saat pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-6 pada 24-25 Agustus di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar Polisi Soelistijono mengatakan pihaknya akan menggelar operasi khusus untuk pengamanan forum tertinggal PKB tersebut sebab menurut informasi awal, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan hadir dalam acara tersebut.

"Semua kegiatan masyarakat yang ada di Bali wajib kita laksanakan pengamanan jadi kegiatan muktamar kita sudah siapkan pengamanan, kemudian kegiatan apel Banser yang dilaksanakan di Bali kita siapkan pengamanan juga," kata dia di Denpasar, Jumat (23/8/2024).

Rencana Muktamar PKB tersebut akan berbarengan dengan apel kesetiaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang sudah dimulai pada 21-25 Agustus 2024.

Terkait hal tersebut, Soelistijono mengimbau agar semua pihak bersama-sama menjaga keamanan Bali sebagai destinasi wisata dunia.

"Pada kesempatan ini, saya imbau seluruh masyarakat baik itu masyarakat Bali maupun masyarakat yang datang ke Bali, mari kita sama-sama menjaga keamanan Bali, karena Bali ini adalah barometer Indonesia," katanya.

Menurutnya, Bali merupakan daerah destinasi wisata dimana semua event baik nasional internasional semuanya dibawa ke Bali. Karena Bali ini dirasa masyarakat baik di luar atau di sini aman, kata mantan Dirpolairud Polda Bali itu.

Menurut keterangan Kombes Soelistijono, pihaknya akan menggelar operasi Puri Agung I 2024 karena rencana awal yang membuka muktamar PKB tersebut adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Namun demikian, informasi terakhir yang didapat Polda Bali yang akan membuka kegiatan PKB itu adalah Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sendiri sebelumnya telah menitipkan pesan kepada dua Badan Otonom (Banom) NU tersebut agar tidak mudah diadu domba oleh pihak ketiga. Cak Imin mengaku tak masalah dengan rencana apel yang akan digelar oleh dua Banom NU tersebut di Bali.

"Ya, silakan kalau mau apel dalam rangka meramaikan Muktamar, monggo. Tapi, tolong jangan mudah diadu domba. Ini ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba sesama warga NU," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (21/8). (Ant)

Rekomendasi