Bahas Persamaan Visi Misi, Ketua DPD PDIP Jakarta Soal Usung Anies: Insya Allah

| 24 Aug 2024 15:48
Bahas Persamaan Visi Misi, Ketua DPD PDIP Jakarta Soal Usung Anies: Insya Allah
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan di Kantor DPD PDIP Jakarta, Cakung, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024). ANTARA/HO DPD PDIP Jakarta

ERA.id - Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya atau Aming mengatakan kedatangan Anies Baswedan ke kantor DPD PDIP Jakarta untuk membahas Pilkada. Anies dan PDIP menyamakan visi dan misinya.

"Beliau kangen sama saya, mau ketemu saya, sudah lama nggak ketemu. Boleh dong? Bahas pasti (Pilkada)," kata Aming di DPD DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Ia menjelaskan Anies dan pihaknya menyamakan pandangan soal pentingnya mengawal konstitusi dan demokrasi dengan benar. Saat ditanya apakah DPD PDIP Jakarta sudah cocok akan mengusung Anies, ia membuka kemungkinan tersebut tersebut.

"Iya kita menyamakan kita punya visi dan misi, bagaimana kita mengawal, ada persamaan kita punya pandangan,"katanya.

Untuk diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu.

Lewat keterangan di Jakarta, Sabtu, Anies datang didampingi Juru Bicara Sahrin Hamid dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. Kedatangan Anies pun langsung disambut  Wakil Sekretaris Bidang Internal Bambang Mujiono dan seluruh petinggi DPD PDIP Jakarta.

“Selamat datang Pak Anies,” ucap Bambang yang menyambut hangat dikutip dari Antara.

Sebelum masuk dan melakukan pertemuan di dalam kantor DPD PDIP, Anies menyempatkan diri untuk shalat dzuhur berjamaah dengan sejumlah kader PDIP.

Setelah shalat dzuhur berjamaah, rombongan kemudian menuju lift untuk melakukan pertemuan lanjutan.

Dikonfirmasi terpisah, Jubir Anies Sahrin Hamid mengatakan pertemuan dengan DPD PDIP akan membahas sejumlah program-program pro rakyat termasuk politik tata ruang hingga kelestarian lingkungan.

“Pak Anies akan ada pertemuan dengan PDI Perjuangan. Sejauh ini masih pembicaraan terkait substansi program-program untuk wong cilik, politik tata ruang, juga kelestarian lingkungan. Baru terkait tema-tema tersebut,” tutur Sahrin.

Rekomendasi