ERA.id - PDI Perjuangan belum sepenuhnya mengumumkan bakal calon kepala daerah untuk diusung di Pilkada Serentak 2024. Diantaranya Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya membuka peluang mengumumkan calon kepala daerah di hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah.
"Tanggal 28 (Agustus) bisa, tanggal 29 kalau pagi boleh enggak? Khusus untuk wilayah-wilayah yang bisa langsung daftat, boleh enggak? Boleh," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Diketahui, pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) akan dibuka pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024, paling lambat pukul 23.59 waktu setempat.
Dengan begitu, PDIP masih punya waktu yang cukup untuk menyampaikan dukungannya untuk calon kepala daerah yang hendak diusung di Pilkada 2024 meskipun waktu pendaftaran sudah dibuka.
"Misalnya, dia pengumuman batch keempat itu tanggal 29 (Agustus), kita umumkan jam 10, bisa enggak daftar? Administasinya gambang, pokoknya yang paling penting adalah B1KWK-nya ada enggak," ucapnya.
Belakangan santer terdengar PDIP bakal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Dia direncanakan berduet dengan kader PDIP, Rano Karno.
Namun, Anies-Rano tak masuk dalam pasangan calon kepala daerah yang mendapat rekomindasi dan diumumkan oleh PDIP pada hari ini.
PDIP kembali mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga pada Senin, 26 Agustus. Di antaranya adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang maju di Pilgub Jateng dan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Belakangan DPP PDIP mengakui bahwa Anies sempat menyambangi Kantor DPP PDIP di sela-sela penyerahan rekomendasi dukungan kepala daerah gelombang ketiga.
Anies disebut menemui Rano Karno di Gedung B, Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Prihal alasan kenapa PDIP tak mendeklarasikan pasangan calon untuk Pilgub Jakarta 2024, Djartot beralasan memang karena Pilgub Jakarta tidak termasuk daerah yang diumumkam hari ini.
"Pengumuman kepala daerah hari ini memang DKI tidak ada," kata Djarot.
Dia enggan menjawab tegas apakah Anies-Rano lah yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta. Menurutnya hal itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Masih belum, itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum. Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yg nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta," ujarnya.