Rekam Jejak Andika Perkasa: Berawal dari Perwira Koppassus hingga Panglima TNI

| 28 Aug 2024 10:02
Rekam Jejak Andika Perkasa: Berawal dari Perwira Koppassus hingga Panglima TNI
Rekam jejak andika perkasa (Antaranews)

ERA.id -  Andika Perkasa memiliki rekam jejak panjang dan mengesankan di dunia militer, dan kini sedang bersiap untuk memasuki arena politik dengan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng) dalam Pilgub 2024.

Sebagai bakal calon yang kuat, Andika berpeluang besar untuk menghadapi pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, yang juga diprediksi akan bertarung dalam kontestasi ini.

Memiliki latar belakang kepemimpinan yang kuat dan pengalaman yang luas, mari simak Rekam Jejak Andika Perkasa lebih dalam melalui artikel ini.

Andika Perkasa maju Pilkada Jawa Tengah (Antaranews)

Rekam Jejak Andika Perkasa

  1. Awal Karir

Andika Perkasa, yang lahir di Bandung pada 21 Desember 1964, menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1987.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Andika memulai karier militernya sebagai perwira pertama di infanteri Kopassus, khususnya di Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor), di mana ia mengabdi selama 12 tahun.

Andika kemudian melanjutkan perannya dalam berbagai posisi penting di lingkungan TNI, termasuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, serta Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan di Sibolga, Sumatera Utara.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang mengulas Profil Andika Perkasa

  1. Menjadi Komandan Paspampres

Pada November 2013, Andika Perkasa diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, sebuah posisi yang membuatnya meraih pangkat perwira tinggi dengan bintang satu.

Kariernya Andika kemudian semakin menanjak ketika ia dipercaya untuk memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal.

Pengangkatan Andika menjadi Komandan Paspampres hanya dua hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2014-2019.

  1. Menjabat KASAD

Andika Perkasa melanjutkan perjalanan kariernya di militer dengan menjabat sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura mulai 30 Mei 2016.

Hingga kemudian, Andika kemudian dipromosikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 22 November 2018. Selama masa jabatannya sebagai Kasad, Andika Perkasa memainkan peran aktif dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya program Serbuan Vaksin.

Ia mengerahkan seluruh kekuatan TNI Angkatan Darat untuk membantu mencapai target vaksinasi nasional, menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

  1. Menjadi Panglima

Pada November 2021, Presiden Joko Widodo mencalonkan Andika Perkasa untuk menduduki posisi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.

Penunjukan Andika sebagai Panglima TNI menandai puncak dari karier militernya yang gemilang, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

  1. Gebrakan Andika Perkasa

Sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa menerapkan sejumlah kebijakan yang beberapa diantaranya dianggap kontroversial, berikut beberapa kebijakan tersebut:

  • mengubah gelar satuan tugas di Papua dan Papua Barat untuk menyamakan dengan wilayah lain di Indonesia
  • memerintahkan agar prajurit yang melanggar disiplin dipenjarakan di fasilitas militer, bukan di satuan mereka.
  • Dalam reformasi seleksi, menghapus persyaratan seperti tes kesegaran jasmani, kemampuan berbahasa Inggris, tes renang, dan tes akademik untuk penerimaan prajurit.
  • memungkinkan keturunan mantan anggota PKI untuk mendaftar sebagai prajurit TNI
  • menurunkan syarat tinggi badan untuk pria dari 163 cm menjadi 160 cm, dan untuk wanita dari 157 cm menjadi 155 cm
  • merevisi batas usia pendaftaran dari 18 tahun menjadi 17 tahun 9 bulan, dalam upaya membuat proses seleksi lebih inklusif

Selain rekam jejak andika perkasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi