ERA.id - DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) akhirnya mendaftar kadernya ke KPU. PDIP Jabar menjadi partai politik terakhir yang mendaftar sebagai peserta dalam Pilgub Jabar di detik-detik terakhir penutupan pendaftaran.
Sejumlah pengurus DPD PDIP Jabar, simpatisan hingga relawan tiba di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, sekitar pukul 23.30 WIB.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono datang didampingi oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana. Kedua lalu diberikan cindera dari KPU berupa syal bermotif batik warna cokelat.
Dalam kesempatan itu, PDIP Jabar mendaftarkan Jeje Wiradinata sebagai bakal calon gubernur dan Ronal Surapradja sebagai bakal calon wakil gubernur.
Namun, keduanya berhalangan hadir ke KPU Jabar, sehingga Ono Surono, Abdy Yuhana, dan sejumlah kader mewakili Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
Dalam kesempatan tersebut, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja menyampaikan sambutannya melalui sambungan virtual.
Jeje Wiradinata mengaku, kaget setelah dirinya dan Ronal Surapradja dicalonkan sebagai pasangan untuk Pilgub Jabar. Bahkan, Jeje menyebut keluarga dan anaknya pun turut kaget mendengar kabar tersebut.
Meski begitu, Jeje memahami nama dirinya yang tidak muncul dalam survei bukan menjadi masalah dalam proses pendaftaran ke KPU. Sebab, Jeje meyakini PDIP konsen terhadap demokratisasi.
"Tentu ini yang paling pokok. Bagi saya bukan menang kalah tapi dalam rangka menengakkan Jawa Barat sudah bagus, ada kekurangan akan meramu berbagai kebijakan pemerataan rakyat bukan kota besar tapi semua di Jabar," kata Jeje, Kamis (29/8/2024).
Senada dengan Jeje, Ronal juga mengaku kaget atas pencalonan dirinya untuk mendampingi Jeje. Sebab, ketika mendapatkan kabar tersebut, Ronal sedang berada di sebuah acara.
Namun, dirinya sadar pencalonan itu merupakan sebuah tugas partai. Sehingga, sebagai kader partai, Ronal akan selalu siap menjalankan tugasnya untuk mendampingi Jeje.
"Saya kira Pak Jeje menjadi guru dengan segala pengalamanannya. Saya Ronal, siap maju dari PDIP," kata Ronal.