Luluk-Lukman Kena 'Prank' KPU Jatim: Sudah Puasa Ternyata Salah Jadwal Tes Kesehatan Fisik

| 31 Aug 2024 11:15
Luluk-Lukman Kena 'Prank' KPU Jatim: Sudah Puasa Ternyata Salah Jadwal Tes Kesehatan Fisik
Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman Jalani tes kesehatan di RSUD Dr Soetomo. (ERA.id/Puan)

ERA.id - Tes kesehatan bakal calon kepala daerah Jawa Timur (Jatim) diwarnai kejadian tak terduga. KPU Jatim salah memberikan jadwal kepada pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, Luluk Nur Hamida-Lukmanul Hakim.

Diketahui, Luluk-Lukman menjalani tes kesehatan juga bersamaan dengan lawan Pilgubnya Risma-Gus Hans di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (31/8/2024). Namun, ternyata, pemeriksaan keduanya berbeda jadwal.

Lantaran pemeriksaan tes fisik hari ini hanya dilakukan oleh paslon Risma-Gus Hans. Sedangkan, Luluk-Lukman tes kejiwaan, namun sudah terlanjur mengikuti puasa 12 jam.

“Kapan lagi ketua KPU ngasih prank, saya disuruh puasa dari jam 8.00 WIB malam. Ternyata sampai hari ini belum buka puasa, ternyata jadwal saya itu enggak sekarang, jadwal hari ini psikotes. Boleh sarapan ini tanggung jawabnya (KPU) nanti saya sarapan harus double,” ujar Luluk, sambil bergurau.

Meski begitu, Luluk yakin dengan para dokter yang menangani dan berharap tes kesehatan ini berjalan lancar. 

“Kita ikuti dan kita sangat percaya denga para dokter, alhamdulillah kita akhirnya akan tahu kondisi kesehatan kita,” terangnya.

“Pokoknya adem ayem guyub rukun pokoknya kerja bareng-bareng insyaallah untuk bangun Jatim,” tambahnya.

Sementara Wadir Pelayanan Medik dan Perawatan Ahmad Suryawan, pihaknya menyiapkan sebanyak 121 medis dan dokter terdiri sub Spesialis, dokter spesialis, psikolog dan tenaga perawatan.

“Ini adalah gelombang kedua dari pemeriksaan kesehatan untuk tahun ini, hari ini kami menerima kurang lebih 29 paslon. sehingga total ada 58, kalau dengan kemarin ditambah 9 paslon 18, berarti kota 76 paslon yang akan diperiksa,” terangnya.

Khusus untuk dua pasangan colon Pilgub, Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman akan melakukan pemeriksaan 12 jam selama dua hari.

"Total kita memakan waktu kurang lebih bagi beliau-beliau ini hampir 12 jam ya total untuk dua hari ini, mudaha ini berlangsung dengan lancar dan sukses," pungkasnya.

Rekomendasi