Gerindra Belum Tentu Dapat Jatah Menteri Paling Banyak di Kabinet Prabowo-Gibran

| 09 Sep 2024 19:00
Gerindra Belum Tentu Dapat Jatah Menteri Paling Banyak di Kabinet Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, partainya belum tentu mendapat jatah kursi menteri paling banyak di antara partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Meskipun Gerindra merupakan pengusung utama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Saya kira ndak juga (Gerindra paling banyak dapat jatah menteri)," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Meski begitu dia mengaku sudah ada pembicaraan soal jumlah kursi menteri untuk masing-masing partai politik di KIM Plus. Walaupun belum final.

"Belum. Tapi sudah diomongin. Lagi dihitung," kata Muzani.

Dia menambahkan, sudah ada sejumlah partai politik di KIM Plus yang sudah mulai mengajukan nama-nama menteri hingga pilihan kementerian kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selain itu, ada sejumlah tokoh yang mulai masuk penjaringan dan penyaringan untuk diproyeksikan sebagai menteri. Bahkan beberapa sudah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Prabowo.

"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," kata Muzani.

Meski begitu, dia menegaskan nama-nama yang diajukan oleh partai politik maupun yang sudah dijaring masih sebatas wacana. Saat ini antara Prabowo dan Gibran masih intens membahas postur kabinet mendatang.

"Tapi itu semua sifatnya masih wacana dan tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini pak Prabowo dan wakil presiden terpilih dalam hal ini mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang," pungkas Muzani.

Rekomendasi