ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM usulan Komisi Yudisial (KY).
Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
“Sekarang kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi III DPR RI yang memutuskan tidak menyetujui seluruh calon hakim agung dan hakim adhoc ham pada mahkamah agung tahun 2024 tersebut dapat disetujui untuk ditetapkan?” kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat.
"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh membacakan alasan pihaknya menolak seluruh calon hakim usulan KY.
Sebabnya, ada dua calon hakim yang tidak memenuhi syarat, yaitu Hari Sih Advianto dan Tri Hidayat Wahyudi. Keduanya tidak memenuhi syarat memiliki pengalaman 20 tahun sebagai hakim.
Hari Sih Advianto baru berpengalaman sebagai hakim selama 8 tahun. Sementara Tri Hidayat Wahyudi baru berpengalaman selama 14 tahun.
"Berdasarkan pendapat serta pandangan dari 9 fraksi yang ada di komisi III DPR RI menyepakati untuk tidak menyetujui seluruhnya calon hakim agung dan hakim agung ad hoc ham pada MA 2024 yang diajukan KY RI,” kata Pangeran.
Berikut daftar calon hakim agung yang ditolak DPR RI dalam rapat paripurna:
I. Kamar Pidana
1. Abdul Azis - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
2. Annas Mustaqim - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
3. Aviantara - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado
II. Kamar Perdata
Ennid Hasanuddin - Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung RI
III. Kamar Agama
Muhayah - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
IV. Kamar Tata Usaha Negara
Mustamar - Inspektur Wilayah III Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
V. Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
1. Diana Malemita Ginting - Auditor Utama pada Inspektorat II Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
2. Hari Sih Advianto - Hakim Pengadilan Pajak
3. Tri Hidayat Wahyudi - Hakim Pengadilan Pajak
Daftar calon hakim ad hoc HAM di MA
1. Agus Budianto - Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo - Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
3. Mochammad Agus Salim - Dosen S-2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti.