ERA.id - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku mendapatkan wejangan dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terkait strategi pemenangan Pilkada Jakarta.
"Pak Mardani memberikan peta jalan, hal-hal apa yang sangat Jakarta sekali, yang mungkin kami pasangan calon harus pahami. Dari mulai metode bagaimana memenangkan hati masyarakat hingga manajemen timses," kata Ridwan Kamil, dikutip Antara, Kamis (3/10/2024).
Mantan Tim Pemenangan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta pada 2017 itu juga mengingatkan Ridwan Kamil terkait waktu kampanye yang sangat singkat, yakni tinggal tujuh pekan.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga mengaku diberikan nasihat agar tidak lengah dengan survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tertinggi dibandingkan pasangan calon lainnya.
"Ya saya sudah sampaikan, survei tinggi jangan lengah, survei kurang juga kita harus kebut. Nah saya tidak akan lengah bersama Pak Suswono bagi-bagi tugas. Dan itulah beberapa nasihat yang datang dari Pak Mardani," ujarnya.
Sementara itu, Mardani Ali Sera yang menjabat sebagai salah satu dewan penasihat tim pemenangan paslon RIDO menambahkan dirinya lebih memberikan sebuah pesan kepada Ridwan-Suswono untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Tidak ada wejangan, Kang RK udah berpengalaman nggak cuma di Bandung tapi di Jawa Barat, provinsi penduduk terbesar se-Indonesia. Pak Sus juga pengalaman di menteri. Saya cuma nambahin titip dikit aja, jaga TPS, sehingga apa yang kita kerjakan di atas harus betul-betul ada efeknya di TPS. itu aja," kata Mardani.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.