Kerap Diejek Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo: Tunggu Tanggal Mainnya!

| 10 Oct 2024 07:30
Kerap Diejek Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo: Tunggu Tanggal Mainnya!
Presiden terpilih, Prabowo Subianto saat menghadiri HUT TNI. (Istimewa)

ERA.id - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengaku kerap diejek lantaran menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen di bawah kepemimpinannya nanti. Namun hal itu tak menjadi masalah.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

"Saya memang sering diejek, 'Prabowo, apa ini delapan persen pertumbuhan?', kita dinyinyir, ya enggak apa-apa," kata Prabowo.

Dia mengatakan, tak mengapa jika kedepannya nanti pertumbuhan ekonomi tidak sesuai targetnya. Paling tidak, angkanya tidak terlalu jauh dari apa yang direncanakan.

"Saya canangkan delapan persen, kalau tidak sampai ya 7,5 persen, kalau enggak ya tujuh. Kalau kita canangkan enam persen, nanti 5,3 persen, ya sudahlah," ucapnya.

Namun, dia belajar dari Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno untuk berani bermimpi setinggi langit. Kalaupun jatuh, tetap berada di bintang-bintang.

Menteri Pertahanan itu lantas mengungkapkan, cita-citanya selalu tinggi. Sejak muda, dia mengharapkan mendapat pangkat jenderal.

"Dari sejak muda, saya inginnya jadi jenderal, bukan kolonel jenderal, itu cita-cita saya. Saya ingin jadi bintang empat, ya lumayan dapat bintang tiga. Ujungnya dapat bintang empat juga dari Pak Jokowi," kata Prabowo.

Berpegang pada prinsipanya itulah, dia berani memasang target tinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lima tahun mendatang.

Dia meyakini, targetnya akan tercapai bahkan melampaui. Oleh karena itu dia tak menyerah walaupun diragukan.

"Kalau cita-citamu benar, kau bekerja keras, insyaallah, nevee give up, nevee surrender, jatuh ya bagun lagi, bangkit lagi. Jadi siapa tahu nanti tidak delapan persen, kalau sembilan persen gimana? Enggak percaya? Tunggu tanggal mainnya," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Rekomendasi