Kelakar Prabowo Siapkan Dasi Merah: Tapi Enggak Tahu Kapan Diundang PDIP

| 10 Oct 2024 18:15
Kelakar Prabowo Siapkan Dasi Merah: Tapi Enggak Tahu Kapan Diundang PDIP
Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri Rapat Koordinator Nasional Legislatif PKB. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Presiden terpilih, Prabowo Subianto berkelakar sudah menyiapkan dasi berwarna merah, hanya tinggal menunggu undangan dari PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan dalam sambutanya saat menghadiri Rapat Koordinator Nasional Legislatif PKB di Grand Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Awalnya, Prabowo menyinggung soal dasi berwarna hijau yang dipakainya khusus untuk menghadiri undangan PKB.

"Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri, jadi saya pakai jas. Tahu-tahu ada acara ini, jadi ya saya ganti hanya dasinya, karena NU, ganti hijau," katanya.

Dia lantas berkelakar, entah kapan diundang oleh PDIP, sebab sudah menyiapkan dasi berwarna merah.

"Saya enggak tahu kapan diundang PDIP, ini bukan minta diundang lho. Tapi kira-kira kalau diundang, ganti (dasi warna) merah," kata Prabowo.

Ucapannya itu disambut tawa dan tepuk tangan dari kader PKB.

Lebih lanjut, dia menyinggung soal partai religius dan nasionalis. Menurutnya, PKB adalah partai agamis namun nasionalis, sementara Partai Gerindra yang dipimpinnya adalah partai nasionalis tapi sangat agamis.

"Saya kalau dipanggil kiai, datang saya, enggak berani enggak datang. Mau maju minta doa. Tentara itu pasti dekat dengan kiai, setiap mau berangkat perang yang dicari kiai bener kan? Minta doa, minta dimandiin, karena berangkat siap mati, belum tentu kembali," kata Prabowo.

Diketahui, belakangan santer terdengar kabar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan perkembangan rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan, pertemuan tersebut masih menunggu waktu. Sebab keduanya masih sama-sama memiliki kesibukan.

"Saya belum tahu nanti lagi dicocokkan waktunya lebih cepat lebih baik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).

Dia tak menjawab tegas kapan pastinya pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan berlangsung.

Menurutnya, kapan saja pertemuan digelar tetap relevan. Baik sebelum maupun sesudah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Sulaturahmi kapan saja relevan," kata Muzani.

Disinggung soal kabar pertemuan dengan Megawati digelar bertepatan dengan ulang tahun Prabowo pada 17 Oktober mendatang, Muzani menilai itu waktu yang paling tepat.

"Lebih relevan lagi (pertemuan dengan Megawati saat ulang tahun Prabowo)," ujar Ketua MPR itu.

Rekomendasi