BRIN Sebut Program Antariksa hingga Tenaga Nuklir Bakal Jadi Prioritas Prabowo

| 18 Oct 2024 15:00
BRIN Sebut Program Antariksa hingga Tenaga Nuklir Bakal Jadi Prioritas Prabowo
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko ditemui di Kantor BRIN, Jakarta, Jumat (18/10/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

ERA.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan sejumlah program riset dan inovasi menjadi prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Sudah, di bidang antariksa ini salah satunya," kata Handoko perihal adanya masukan dari pemerintah terpilih terkait riset dan inovasi, saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Antara.   

Handoko mengatakan riset dan inovasi di bidang antariksa menjadi salah satu prioritas pemerintah, sebab, antariksa merupakan bagian dari kedaulatan Indonesia. Sayangnya, saat ini Indonesia belum memiliki satelit khusus selain satelit telekomunikasi.  

Menurut dia, hal ini penting untuk menjadi perhatian. Sebab, ruang antariksa sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui BRIN secara regulasi.  

"Sehingga kami harus melakukan langkah strategis untuk bisa memastikan Indonesia bisa memiliki kemampuan dalam memanfaatkan antariksa secara optimal, sekaligus menjaga kedaulatan wilayah kita," ujarnya.  

Di samping itu, Handoko juga menyebut Prabowo memiliki kepedulian dalam menciptakan energi baru dan terbarukan untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emission).

Salah satunya dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang kini sedang digodok oleh BRIN agar implementasinya bisa semakin matang.

"Nuklir memang menjadi salah satu, atau mungkin hampir satu-satunya pilihan yang bisa kita ambil. Dan itu, sudah menjadi concern bersama, juga sekaligus dari DPR. Inilah makanya mengapa Undang-Undang terkait Energi Baru dan Terbarukan sudah direvisi," tutur Laksana Tri Handoko.  

Rekomendasi