Profil Abdul Mu'ti, Kader Muhammadiyah yang Isi Lagi Posisi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

| 21 Oct 2024 11:00
Profil Abdul Mu'ti, Kader Muhammadiyah yang Isi Lagi Posisi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Prof. Abdul Mu'ti. (suaramuhammadiyah.id)

ERA.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024).

Sebelumnya, Abdul Mu'ti telah bertemu Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Senin (14/10/2024). Ia menyatakan siap mengelola kementerian pendidikan sesuai arahan Prabowo dan akan didampingi dua wakil menteri.

Lantas, siapa Abdul Mu'ti dan bagaimana latar belakangnya di bidang pendidikan?

Profil Abdul Mu'ti

Pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Abdul Mu'ti menyelesaikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Ia kemudian meraih gelar master dari Flinders University, Australia Selatan, pada tahun 1998. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus tahun 2008. 

Pada periode 2000-2002, ia dipercaya sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tahun 2002-2006,

Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdakmen) PP Muhammadiyah periode 2005-2010.

Abdul Mu'ti juga menjabat sebagai anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat untuk Agama, Pluralisme, serta Masyarakat Eksekutif Konferensi Asia untuk Perdamaian. Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) periode 2023-2028. Selain aktif dalam berbagai organisasi dan gerakan, Abdul Mu'ti juga seorang akademisi dan saat ini menjabat sebagai Guru Besar Pendidikan Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Rekomendasi