Ditanya Pramono Soal Disneyland, Ridwan Kamil: Tugas Pemimpin Berimajinasi

| 27 Oct 2024 23:25
Ditanya Pramono Soal Disneyland, Ridwan Kamil: Tugas Pemimpin Berimajinasi
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil usai debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (ERA.id)

ERA.id - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan, salah satu tugas seorang pemimpin adalah berani untuk berimajinasi. Bukan hanya mencari aman untuk agenda lima tahunan.

Hal itu merespons pertanyaan Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung terkait pembangunan Disneyland dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 di Beach International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

"Tugas pemimpin adalah berimajinasi. Seburuk-buruknya pemimpin adalah hanya mengerjakan apa yang ada tanpa daya imajinasi," kata Ridwan Kamil.

Dia mengatakan, terkait dengan pembangunan Disneyland yang pernah menjadi idenya saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu, diakuinya mah memang tak berjalan.

Saat itu dia berencana membangun Disneyland di Cikarang. Ide yang sama muncul kembali saat dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Menurutnya, sebuah ide yang tidak berjalan wajar terjadi. Namun yang terpenting adalah kemauan dan usaha.

"Kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang ya dalam political will, tetapi bisnis deal-nya tidak masuk dan sebagainya. Tapi yang paling penting itu berusaha," kata Ridwan Kamil.

"Karena, seburuk-buruknya pemipin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha. Setelah terpilih hanya duduk diam untuk cari aman dipemilihan lima tahun selanjutnya," imbuhnya.

Sementara soal idenya membangin Disneyland di Kepulauan Seribu, menurutnya hal itu bisa terwujud. Sebab kunjungan wisata di Kepulauan Seribu masih sedikit.

Politisi Partai Golkar itu sesumbar sudah bertemu sejumlah pihak yang mendukung idenya tersebut.

"Jakarta ini sangat konkrit karena kunjungan devisi ke Kepulauan Seribu sangat sedikit. Kami mengusulkan social economic zone," kata Ridwan Kamil.

"Saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang mengatakan sangat visible, sehingga devisi bisa datang," pungkasnya.

Rekomendasi