ERA.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi soal mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) bakal digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri. Kabar itu sebelumnya disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro mengatakan, penggunaan mobil Maung hanya sebagai contoh saja. Dia memastikan, hal itu tidak masuk dalam perencanaan.
"Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri," kata Deni, dilansir dari Antara, Selasa (29/10/2024).
Sebelumnya, Anggito menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon I era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito di Yogyakarta, Senin (28/10).
Menurutnya, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.
"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa," ujar Anggito.