ERA.id - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menulis surat dari balik penjara. Dia meyakini masih ada jaksa yang bekerja profesional dalam menegakan keadilan.
Surat bertulis tangan dengan tinta biru itu diunggah di akun Instagram pribadinya, @tomlembong dalam dua versi, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Akun tersebut sementara ini dikelola tim atas arahan Tom Lembong melalui kuasa hukumnya.
Dalam suratnya, Tom berkomitmen kooperatif menjalani proses hukum atas kasus dugaan korupsi impor gula.
"Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif, dan kondusif dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan,"tulisnya dalam surat yang dikutip Minggu (10/11/2024).
"Saya percaya masih banyak jaksa dan petugas Kejaksaan yang bekerja keras dan secara profesiobal demi tegaknya keadilan," imbuhnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah maupun sedang membantunya. Serta kepada teman-temannya yang sudah mendoakan dan menaruh kepercayaan kepada dirinya.
Di akhir suratnya, Tom menegaskan dirinya akan tetap mencintai Indonesia. Meksipun tengah tersandung kasus hukum, dia berjanji terus mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.
"Saya terus mencintai Indonesia dan akan terus mengabdi pada Indonesia… Semoga Tuhan Allah memberkati kita semua, dan senantiasa membawa kita ke arah yang lebih baik," tulisnya.
Diketahui, Kejagung resmi menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.
Selain Tom Lembong, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) inisial CS, sebagai tersangka.
Akibat penyalahgunaan wewenang tersebut, Kejagung menaksir kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp400 miliar.
Tom digiring oleh petugas Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan tangan terborgol dan mengenakan rompi pink. Saat berhadapan dengan awak media, dia menampilkan wajah penuh senyuman.
Dia tak banyak bicara saat ditanya soal dugaan politisasi di balik penetapannya sebagai tersangka. Tom hanya mengatakan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Saya serahkan semua kepada Allah Tuhan yang Maha Kuasa," kata Tom di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (29/10).
Belakangan, banyak pihak menyoroti kasus hukum yang menjerat Tom Lembong sumir. Kejaksaan Agung didesak untuk memberikan penjelasan yang seterang-terangnya.