Prabowo Percaya Diri Pertembuhan Ekonomi Indonesia Lebih dari 8 Persen

| 16 Jan 2025 19:55
Prabowo Percaya Diri Pertembuhan Ekonomi Indonesia Lebih dari 8 Persen
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan KADIN. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden).

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto sesumbar bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai delapan persen. Bahkan dia percaya diri mampu melampaui target tersebut.

Hal itu disampaikan dalam pidato sambutannya saat menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan KADIN di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

"Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan RI, dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Saya yakin kita akan mencapai bakan mungkin melebihi delapan persen pertumbuhan," sambungnya.

Dia tak peduli jika ada pihak-pihak yang mecemoohnya karena merasa percaya diri msmasang target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen.

Sebab, dia bisa membantah cemoohan itu. Bahkan dia memgklaim bakal membuat lebih banyak kejutan ke depannya.

"Setelah saya masuk, dibantu oleh menteri-menteri saya, saya positif kita akan bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang. Ternyata sesuai dengan apa yang saya bicara, sesuai dengan angka-angka," kata Prabowo.

Ketimbang menanggapi cemoohan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang percaya ilmu pasti seperti matematika dan fisika. Sebab, angka-angka yang dihasilkan tidak pernah bohong.

"Karena saya percaya dengan ilmu pasti alam, saya percaya dengan ilmu matematika, dan ilmu fisika. Angka itu, angka ilmiah itu susah untuk berbohong. Asal kita melakukan kalkulasi yang masuk akal. 2+2 itu 4," ucapnya.

Dia lantas menyindir kultur politik di Indonesia yang jauh dari ilmu pasti. Menurutnya, jika akal sehat ditinggalkan maka harus bersiap dengan distorsi dan disfungsi.

"Dan manakala kita tinggalkan akal sehat, ketika kita tinggalkan hitungan berdasarkan logika, yan terjadi adalah distorsi dan disfungsi," kata Prabowo.

Rekomendasi