Kisruh LPG 3Kg, Bahlil: Saya Minta Maaf ke Rakyat Soal Pengecer Tiba-tiba Kita Stop

| 08 Feb 2025 11:40
Kisruh LPG 3Kg, Bahlil: Saya Minta Maaf ke Rakyat Soal Pengecer Tiba-tiba Kita Stop
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat hadiri Rakernas Golkar. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui kesalahannya prihal kisruh distribusi LPG 3 kilogram (kg). Dia meminta maaf kepada rakyat lantaran mendadak menghentikan stok tabung gas 3kg ke pengecer.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

"Kemarin ada sedikit yang kurang pas menurut saya dan saya sudah minta maaf kepada rakyat adalah sub sub pangkalan ini, pengecer ini tiba-tiba kita stop," kata Bahlil.

Dia mengatakan, aturan itu dikeluarkan lantaran banyak penipu yang mencurangi penjualan LPG 3kg. Padahal, tabung gas tersebut merupakan subsidi dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, kecurangan itu kerap dilakukan di tingkat pengecer yang membeli LPG 3kg dari pangkalan.

"Dari pangkalan ke pengecer yang sekarang kita ubah menjadi sub pangkalan, ini enggak bisa kita ikuti. Ah, abuleke (penipu) itu terjadi di sini, ini abulekenya terjadi di sini," kata Bahlil.

Oleh karena itu, pemerintah mengubah sistem para pengecer ini nantinya menjadi sub pangkalan, dan diwajibkan mengunduh aplikasi khusus. Tujuannya agar pemerintah bisa mengontrol harga serta distribusi LPG 3kg tepat sasaran.

Pasca kekisruhan yang disebabkannya, kedepan secara bertahap pihaknya mulai membenahi pengalihan pengecer ke sub pangkalan.

"Makanya saya menertibkan abuleke-abuleke ini. Semua harus tertib dengan memakai aplikasi. Tujuannya apa? Agar memastikan apa yang menjadi hak-hak rakyat di tingkat bawah itu kita lakukan," kata Bahlil.

"Ini yang kemudian sekarang kita ubah bertahap kita lakukan penataan agar tetap mereka bisa berjalan dan sekarang mereka sudah bisa berjalan," sambungnya.

Sebelumnya, kelangkaan LPG 3kg menjadi sorotan lantaran ada perubahan aturan secara mendadak. Belakangan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membuka kembali izin ke pengecer untuk menjual tabung gas melon.

Perintah itu disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang mengaku sudah lebih dulu berkonsultasi dengan presiden.

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Instruksi tersebut dikeluarkan sembari menunggu proses pengalihan pedagang eceran menjadi sub pangkalan seperti yang sudah dirancang.

Rekomendasi