Pimpinan DPR Beri Sinyal Secepatnya Sahkan Revisi UU TNI

| 17 Mar 2025 14:40
Pimpinan DPR Beri Sinyal Secepatnya Sahkan Revisi UU TNI
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan pimpinan Komisi I DPR menggelar konferensi pers terkait polemik revisi UU TNI. (ERA.id).

ERA.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bakal segera mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) menjadi undang-undang.

Dia menjelaskan, apabila pembahasan revisi UU TNI sudah selesai, baik tingkat panitia kerja (panja) maupun tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin), maka bisa segera di bawa ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan.

"Apabila sudah selesai mungkin bisa dibawa, apabila kemudian timus timsinnya belum selesai ya mungkin belum bisa dibawa," kata Dasco dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Dia menambahkan, kapan pastinya revisi UU TNI akan disahkan sepenuhnya kewenangan DPR sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Itu adalah kewenangan DPR sesuai dengan mekanisme yang ada," kata Dasco.

Sebelumnya, Komisi I DPR dan pemerintah telah menggelar rapat konsinyering Panja Revisi UU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada 14-15 Maret 2025. Rapat digelar tertutup, namun belakangan DPR mengklaim terbuka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembahasan Revisi UU TNI kembali dilanjutkan pada Senin (17/3). Pembahasan masuk tingkat timus dan timsin.

Adapun pengesahan revisi UU TNI menjadi UU dijadwalkan pada Kamis (20/3) sekaligus menutup masa sidang dan masuk ke masa reses.

Sebelumnya, Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya Saputra mengatakan, pembahsan revisi UU TNI yang dikebut sesuai dugaan.

"Kami dari awal itu ketika Surpres nomor R12/ pres/ 2/2025 itu kemudian masuk ke meja DPR RI. Kami sudah menduga akan ada proses pembahasan yang akseleratif gitu ya, Akan dipercepat gitu," kata Dimas kepada wartawan, dikutip Sabtu (15/3).

Selain itu, pihaknya juga mendapat informasi bahwa Revisi UU TNI bakal disahkan pada 20 Maret 2025, atau jelang masa reses DPR.

Oleh karena itu, rapat Panja sengaja digelar tertutup di hotel mewah. Bukan di lingkungan Kompleks Parlemen.

"Konsinyering dilakukan dengan intensi atau dengan intensitas yang sangat tinggi gitu ya Dan sangat cepat dan terkesan terburu-buru," kata Dimas.

"Karena memang informasi yang kami dapatkan gitu ya, mereka akan mau mengesahkan RUU TNI ini dalam paripurna gitu ya. Yang mungkin nanti akan dilakukan di tanggal 20 Maret 2025," sambungnya. 

Rekomendasi