Kardinal Suharyo Bakal Ikuti Konklaf, Bertolak ke Vatikan 4 Mei

| 24 Apr 2025 22:10
Kardinal Suharyo Bakal Ikuti Konklaf, Bertolak ke Vatikan 4 Mei
Uskap Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo akan mengikuti konklaf. (ERA.id).

ERA.id - Uskap Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo akan mengikuti konklaf atau pemilihan paus baru, setelah Paus Fransiskus meninggal pada Senin (21/4). Rencananya dia akan bertolak ke Vatikan, Roma pada 4 Mei 2025.

"Saya baru akan berangkat nanti pada tanggal 4 Mei, untuk mengikuti konklaf," kata Kardinal Suharyo dalam konferensi pers di halaman Gereja Katedral Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Meski begitu, dia tak menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4). Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Agung Bandung, Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin, yang akan mewakili gereja Katolik Indonesia dalam upacara pemakaman.

Menurut Kardinal Suharyo, rombongan KWI akan bertolak ke Vatikan, Roma malam ini.

"Beliau akan mewakili gereja Katolik Indonesia di dalam upacara pemakaman bapak Paus. Pemakaman akan dilaksanakan besok hari Sabtu. Upacara mulai jam 10.00, dipimpin oleh Ketua Dewan Kardinal bernama Giovanni Battista Re," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah banyak kardinal yang tiba di Vatikan. Dia mendapat kabar bahwa para kardinal juga kerap mengadakan pertemuan untuk membahas rencana konklaf.

Adapun konklaf baru digelar pada hari kelima belas usai berpulangnya seorang Paus. Dia memprediksi konklaf akan dimulai pada 6 Mei 2025.

"Tetapi nanti pasti akan diputuskan oleh para bapak kardinal, apakah nanti pada 6 Mei akan langsung mulai, atau masih membutuhkan waktu untuk persiapan," kata Kardinal Suharyo.

"Saya berangkat tanggal 4 (Mei), harapannya masih ada satu hari kalaupun konklaf dimulai tanggal 6 (Mei), saya masih ada kesempatan untuk mungkin ketemu dengan beberapa orang yang akan masuk ke konklaf bersama-sama," sambungnya.

Sebagai informasi, proses konklaf hanya diikuti oleh kardinal yang berusia di bawah 80 tahun. Diperkirakan ada sekitar 130 kardinal yang akan berpartisipasi.

Seluruh kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf memiliki hak memilih dan dipilih.

Dari segi usia, Kardinal Suharyo memenuhi syarat untuk terlibat dalam konklaf. Dia lahir pada 9 Juli 1950, artinya saat ini berusia 75 tahun.

Rekomendasi