ERA.id - Ketua DPR Puan Maharani menilai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi. Hal itu menyoroti sejumlah kasus siswa sekolah keracunan usai menyantap hidangan MBG.
Dia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan evaluasi mendalam mulai dari sisi standar mutu, keamanan pangan, dan kehigienisan dalam proses penyajian menu MBG.
"Perlu dilakukan evaluasi mana-mana saja yang masih kurang. Program yang baik, maka pelaksanaannya pun juga harus baik," kata Puan dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Selain itu, dia juga menyoroti kasus dugaan penggelapan dana program MBG oleh yayasan berinisial MBN yang dilaporkan oleh mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dia mendukung langkah pemerintah yang akan mengusut kasus tersebut. Politisi PDIP itu menekankan, uang rakyat yang digunakan untuk membiayai MBG harus tersalurkan dengan baik.
"Kami sepakat bahwa uang yang dipergunakan untuk rakyat harus tersalurkan dengan baik," ucapnya.
Puan mamahami bahwa MBG merupakan program baru dari pemerintah yang masih harus disempurnakan dan dievaluasi ke depan.
Dia meyakini pemerintah akan terus berbenah dan mengupayakan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
“Jadi mari kita beri kesempatan kepada Pemerintah untuk menyempurnakan program ini, karena MBG pada dasarnya memiliki tujuan yang baik, khususnya bagi anak-anak kita,” kata Puan.
Puan mengatakan evaluasi penting agar program MBG benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Ia memastikan DPR akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan MBG agar tujuan mulia dari program itu dapat tercapai.
"Kami di DPR akan terus melakukan pengawalan agar Pemerintah melakukan evaluasi, sehingga nantinya program MBG betul-betul bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk anak-anak sehingga dapat bertumbuh sebagai SDM unggul,” pungkasnya.