Megawati Menyoroti Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sedih

| 20 May 2025 16:03
Megawati Menyoroti Kasus Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Sedih
Jokowi (Dok. DPR RI)

ERA.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) merespons Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Sukarnoputri, yang memintanya memperlihatkan ijazah.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih, kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya," kata Jokowi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Mantan Gubernur Jakarta ini menambahkan dirinya membuat laporan ke polisi karena isu ijazah palsu ini sudah keterlaluan. Dia menunggu proses hukum yang dilakukan kepolisian.

"Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyinggung soal polemik ijazah palsu. Polemik itu mengemuka sebab menyorot Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Hal itu disampaikan saat menghadiri peluncuran buku edisi ke-2 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Rabu (14/5).

"Orang banyak sekarang itu gonjang ganjing urusan ijazah, benat atau enggak?" kata Megawati, dikutip Kamis (15/5).

Melihat polemik itu, dia menilai polemik tersebut bisa segera diatasi dengan mudah. Dia menyarankan, ketimbang terlalu berlarut-larut, sebaiknya dibuktikan saja ijazah yang asli.

Dengan menunjukan dokumen asli, menurutnya masalah yang menjadi sorotan mudah dibantah. "Lah kok susah amat ya. Kan kalau ada ijazah, ya sudah dong kasih saja, 'ini ijazah saya', gitu lho," ucap Megawati. 

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengaku banyak bertemu dengan orang-orang pintar, terlebih sejak ditugaskan sebagai ketua dewan pengarah BRIN. Namun, dia percaya diri. Sebab, jika ada yang mempertanyakan rekam jejak akademiknya, dia tak segan menunjukan bukti. Apalagi, dia sudah terbukti memperoleh gelar Honoris Causa.

"Pertama kali saya ketemu, pastikan pikiran orang pintar nih, saya musti memperkenalkan diri dong. Saya sendiri juga bingung, tapi saya punya bukti, kata orang (gelar) profesor saya tiga, baru doktor HC saya 11," ucap Megawati

Rekomendasi