TNI Tegaskan Tidak Ada Prajurit yang Jadi Provokator lalu Ditangkap Polisi

| 31 Aug 2025 14:31
TNI Tegaskan Tidak Ada Prajurit yang Jadi Provokator lalu Ditangkap Polisi
Ilustrasi demo ricuh. (Antara)

ERA.id - TNI angkat bicara mengenai banyaknya video konten maupun narasi yang beredar beberapa hari ini, yang bersifat provokatif dan mengadu domba antara masyarakat dan aparat, maupun antara TNI dengan  Polri.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), Brigjen Freddy Ardianzah menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut. mengenail hal tersebut tidak benar. 

"Kami sangat menyayangkan framing negatif terhadap TNI, dan menindaklanjuti hal tersebut perlu saya tegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri maupun menjadi provokator dalam peristiwa tersebut, itu narasi bohong dan menyesatkan," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (31/8/2025). 

Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoax) yang bertujuan mengadu domba dan menimbulkan keresahan di masyarakat. 

"TNI berkomitmen bekerja keras secara profesional menjaga stabilitas nasional dengan menciptakan situasi yang aman, damai, serta kondusif di seluruh wilayah Indonesia," katanya. 

Sebelumnya, dikabarkan ada dua orang diduga perusuh ditangkap. Dalam penangkapan disita barang bukti berupa beberapa Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI.

Rekomendasi