PLN dan Bahlil Ternyata Bohongi Prabowo soal Listrik di Aceh Pulih 93 Persen

| 09 Dec 2025 13:57
PLN dan Bahlil Ternyata Bohongi Prabowo soal Listrik di Aceh Pulih 93 Persen
ILUSTRASI teknisi listrik PLN.

ERA.id - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo meminta maaf sebab jaringan kelistrikan di Aceh belum pulih pascabanjir bandang dan tanah longsor yang melanda.

Ini berarti klaim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di depan Presiden Prabowo Subianto, soal listrik 93 persen telah mengalir ke seluruh Aceh, tidak benar alias bohong.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh,” ujar Darmawan secara daring dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Ia memaparkan, PLN sudah berupaya mengalirkan listrik dari Arun sampai ke Banda Aceh, namun masih gagal. Kegagalan tersebut disebabkan sambungan transmisi masih mengalami kendala secara sistem, meski secara fisik sambungan transmisi kelistrikan sudah pulih.

Darmawan juga memohon maaf karena menyampaikan informasi yang tidak benar ihwal pemulihan listrik yang mencapai 93 persen.

Ia bermaksud memberikan informasi tersebut ketika pemulihan saluran listrik dari Arun ke Banda Aceh berhasil, namun informasi diberikan terlalu awal.

“Dalam proses ini, kami memberikan informasi yang tidak akurat kepada Bapak Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia). Ternyata, dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, kami menghadapi tantangan hambatan teknis,” ujar dia lagi.

Kenyataannya, kata Darmawan, penyaluran listrik jauh lebih berat daripada perkiraan PLN.

Ia pun berkomitmen untuk memulihkan jaringan-jaringan tegangan rendah PLN di daerah-daerah di Aceh yang masih terisolasi, meliputi Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Takengon.

“Saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apa pun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Darmawan.

Pernyataan Darmawan meralat informasi soal pemulihan 93 persen sistem kelistrikan di Aceh. Imbasnya, Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir, sebab kekurangan pasokan listrik sebesar 40 megawatt (MW).

“Kami terus berusaha menyambung ke daerah-daerah yang terisolasi, kami terus berkomitmen mengerahkan seluruh kekuatan kami agar sistem kelistrikan Aceh bisa pulih kembali,” kata dia pula.

Sebelumnya Bahlil yang menyatakan bahwa aliran listrik di Provinsi Aceh akan kembali menyala pada Minggu malam 7 Desember silam.

Di sela meninjau jembatan bailey Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, Prabowo menanyakan kepada Menteri Bahlil soal kapan listrik bisa beroperasi untuk penerangan.

"Lampu menyala sudah cepat?" tanya Prabowo di sela memberikan keterangan di lokasi.

"Malam ini nyala, Pak, semua, malam ini," kata Bahlil menjawab Prabowo.

Bahlil menjelaskan bahwa aliran listrik di sebagian besar Provinsi Aceh atau dalam lingkup 93 persen provinsi sudah bisa beroperasi malam ini. "Seluruh Aceh, 93 persen, malam ini Aceh semua nyala, Pak," kata Bahlil.

Rekomendasi