ERA.id - Kabar pilu datang dari keluarga Acha Septriasa. Rumah sang adik, Juwita Maritsa baru saja dirampok saat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/7).
Baru-baru ini, Acha Septriasa membeberkan kronologi perampokan di kediaman Juwita di Tebet, Jakarta Selatan. Menurutnya, pelaku pencurian itu sangat profesional karena berani merampok saat siang hari lewat pintu depan.
Harta benda di dalam kamar dan rumah Juwita dan suaminya raib dibawa perampok. Melalui Instagram pribadinya, Acha mengunggah gambar hitam polos dengan tulisan 'KEJAHATAN DI TENGAH PANDEMI CORONA'
"Ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan setelah mereka pindah dari rumah orang tua, melanjutkan hidup mereka dengan sedikit demi sedikit gaji yang mereka miliki, dari bekerja," tulis Acha. Pemain film Test Pack ini bercerita kalau rumah adiknya dirampok saat siang hari, kala Juwita sedang menjalankan salat Idul Adha.
Saat itu, Juwita bergegas pulang ke rumah jam 11.00 WIB, dan merasa ada yang janggal. CCTV online di rumahnya tiba-tiba saja mati. Ketika dicek, semua barang-barang masih ada ditempatnya.
"Tanggal 31 Juli Hari Jumat, adik saya, Juwita, menjalankan solat Idul Adha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggalan di CCTV online, yg Mati tiba2, mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah Mertua," kata Acha.
Saat pergi keluar rumah untuk berkunjung ke rumah saudara, Juwita sudah memastikan untuk mengunci pintu gembok, dan mengaktifkan kembali CCTV tersebut. Sesampainya di rumah jam 19.00 WIB, pagar dan gembok rumah Juwita sudah terbuka.
Saat itu Juwita dan suaminya tak berani masuk karena takut ada rampok di dalam rumah. Juwita bersama suaminya lalu menghubungi keluarga melalui sambungan telepon. Mereka baru memberanikan diri masuk ke dalam rumah saat kedua orangtua Juwita tiba.
"Saat itu keluarga Org tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang2 berserakan di kamar, TV sudah di ringkus di ruang keluarga, berangkas habis dibawa, padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yg lalu, diambil langsung dari toko, tanpa jasa delivery," ujar Acha.
Saat dilihat, barang-barang sudah berserakan. TV, brankas, surat-surat penting, tabungan, mas kawin, sudah hilang diringkus perampok. Melalui rekaman CCTV, perampok tersebut masuk ke rumah Juwita melalui pintu pagar depan rumah.
"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit," tulisnya.
Kami cuma ingin pihak kepolisian, meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini." tutupnya.