ERA.id - Sebagai pemilik kursi terbesar kedua di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Gerindra resmi memberikan rekomendasi bagi Denny Indrayana-Difriadi Darjat di Pilkada Kalsel 2020. Meski begitu, Gerindra kekurangan tiga kursi lagi untuk mengusung kandidatnya di Pilkada Kalsel. Menurut peraturan, batas minimum untuk mengusung kepala daerah sebanyak 20 persen atau 11 kursi untuk Kalsel.
Menanggapi hal tersebut, Denny mengklaim bakal segera mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat, setelah rekomendasi dari Gerindra dikantonginya. Dia mengklaim, rekomendasi itu juga akan diterimanya hari ini.
"Dalam lima hari ini sudah muncul kabar bahwa partai Demokrat mengusung kami. Nanti sekitar jam 5 atau jam 6 (sore) rencananya kami juga akan ke Demokrat untuk mudah-mudahan menerima rekomendasi," kata Denny di DPP Gerindra, Jakarta, Senin (3/8/2020).
Meski demikian, Denny mengaku masih membuka peluang partai lain untuk berkoalisi dengan Gerindra dalam mengusung dirinya dan Difriadi. Hanya saja, kepastian koalisi akan bertambah atau tidak tergantung pada kesamaan visi misi antar partai.
"Karena kita ingin membangun Kalsel dalam satu kesatuan kekompakan, kami menjalin komunikasi dengan beberapa partai dan apakah nanti koalisinya bertambah tegantung kesamaan visi misi," kata Denny.
Sementara Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengaku tak masalah harus berkoalisi dengan partai manapun. Selain karena itu adalah kebijakan dari Denny, partai besutan Prabowo Subianto ini hanya ingin memenuhi kuota agar bisa mengusung Denny-Difriadi. Bagi Gerindra, kata Muzani, yang terpenting adalah partainya sudah menggunakan jumlah kursinya.
"Tanggung jawab kami adalah menggunakan delapan kursi DPRD Provinsi untuk mencalonkan Pak Denny dan Difriadi. Tetapi sekali lagi Pak Denny menjamin kepada kami bahwa tiga kursi tidak masalah, insyaallah hari ini, sore ini juga akan diumumkan (partai koalisi)," kata Muzani.
Jika resmi mendapat dukungan Demokrat, maka syarat memenuhi 11 kursi telah tercapai. Sebab, Demokrat memiliki 3 kursi di DPRD Kalsel. Pemilik kursi terbesar sendiri adalah Golkar sebanyak 12 kursi.