Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Mahaputra Nararya dalam rangka HUT ke-75 RI kepada dua mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Mengapa Fahri dan Fadli diberi gelar Bintang Bintang Mahaputra Nararya?
Wakil Ketua DPR yang kerap mengkritik Jokowi di periode 2014-2019 ini mengatakan, penghargaan ini biasanya diberikan kepada mereka yang dianggap memiliki jasa kepada negara.
"Pemberitahuan sesungguhnya sudah disampaikan oleh DPR beberapa bulan lalu. Karena tentu semua ini proses kelembagaan, penghargaan yang diberikan oleh Presiden sebagai kepala negara dalam momen Proklamasi adalah peristiwa kenegaraan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan penghargaan pada mereka yang dianggap memiliki jasa tertentu," ujar Fahri Hamzah kepada era.id, Senin (10/8/2020).
Menurutnya alasan Jokowi mengganjar Bintang Mahaputra Nararya kepadanya dan Fadli Zon karena pengabdiannya di lembaga legislatif yaitu DPR dan MPR.
"Karena melengkapi periode memimpin kelembagaan negara yaitu DPR. Sementara saya sendiri memang 15 tahun jadi anggota DPR dan beberapa tahun menjadi anggota MPR dalam masa transisi Presiden Habibie pada Presiden Abdurahman Wahid," sambungnya.
Soal alasan lengkap pemberian penghargaan tertinggi dari negara tersebut, mantan politikus PKS itu minta agar Sekretarian Jenderal DPR menjelaskannya lebih lanjut.
Bintang Mahaputra Nararya adalah penghargaan tertinggi bagi sipil yang berjasa dalam bintang tertentu untuk bangsa dan negara.
Tahun lalu, pemerintah memberi Bintang Mahaputra Naraya kepada Arifin Panigoro, Sofjan Wanandi, Almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy dan Almarhumah Siti Maryam Muhammad Salahuddin.
