ERA.id - PDI Perjuangan banyak berkoalisi dengan Partai Golkar dan paling sedikit dengan PKS dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Dari gelombang pertama, kedua, dan ketiga hari ini, maka kami umumkan bahwa sementara ini yang terbanyak kerja sama adalah dengan Partai Golkar, yang paling sedikit itu adalah dengan PKS," ungkap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai acara pembacaan rekomendasi 75 pasangam cakada Pilkada 2020 di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Selain dengan Golkar, PDIP diketahui banyak berkoalisi dengan Partai Gerindra. Contohnya di Tangerang Selatan, Solo, dan Medan. Kedua pihak kompak mengusung anggota keluarga dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Nantinya, PDIP akan mengumumkan bentuk kerja sama dengan partai politik lain di Pilkada 2020 setelah selesai gelombang empat pengumuman pasangan calon kepala daerah rekomendasi partainya.
Lalu apakah koalisi dengan partai tertentu di pikada berkaitan dengan persiapan koalisi di Pilres 2024? Hasto tak menjawab diplomatis.
"Pilkada merupakan momentum konsolidasi seluruh kader partai untuk menyatukan seluruh gerak langkahnya di dalam mempersiapkan momentum pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang akan datang," papar Hasto.
-
Nasional26 Oct 2020 11:00
Mat Mochtar Dukung Machmud, PDIP Pecah Kongsi di Pilkada Surabaya?
-
Nasional28 Aug 2020 20:46
PDIP Makin Mesra dengan Golkar pada Pilkada 2020
-
Nasional12 Aug 2020 19:45
Golkar Ikut Dukung, Gibran 'Borong' Partai di Pilkada Solo
-
Nasional12 Aug 2020 14:00
PKS dan PDIP Tak Banyak Berkoalisi di Pilkada, Bukan Karena Ideologi