ERA.id - PDI Perjuangan telah selesai mengumumkan puluhan pasangan calon kepala daerah yang akan belaga di Pilkada 2020. Pengumuman ditutup dengan mengumumkan empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah (Cakada) tingkat kabupaten/kota. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan di Pilkada 2020 ini partainya banyak melakukan kerja sama dengan partai politik lain.
"Seluruh gelombang 1,2,3, dan 4 calon-calon sudah diumumkan. Dan kerja sama dengan partai politik dilakukan dengan baik," kata Hasto dalam konfrensi pers daring, Jumat (28/8/2020).
Hasto memaparkan, dari keseluruhan pasangan calon dan wakil calon kepala daerah, kerja sama tertinggi dilakukan PDIP dengan Partai Golkar sebanyak 46 daerah, PKB 37 daerah, PAN 34 daerah, Gerindra 33 daerah, Partai Demokrat 32 daerah, PPP 19 daerah, dan PKS 13 daerah.
Kerja sama ini, kata Hasto tak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang juga diisi oleh berbagai macam golongan seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama, serta partai.
"Jadi pertama tadi Golkar, kedua PKB, ketiga PAN, keempat Gerindra itu juga menunjukan spirit itu. Sehingga pemahaman sejarah bagi PDIP juga tidak pernah berubah," kata Hasto.
Meski demikian, Hasto menegaskan PDIP selalu mengedepankan proses kaderisasi yang berlangsung secara sistemik. Hal itu dibuktikan dari seluruh kerja sama itu ada 131 orang calon bupati dan wali kota yang merupakan kader PDIP, sedangkan calon wakil bupati dan calon wakil wali kota sebanyak 97 orang. Di tingkat provinsi, PDIP punya dua kader asli sebagai calom gubernur dan tiga orang kader sebagai calon wakil gubernur.
"Hanya saja dari partisipasi calon perempuan, yang dicalonkan oleh PDIP itu adalah 25 persen atau 61 orang. Tentu saja ke depan partai akan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap gerakan perempuan termasuk terlibat aktif di dalam dunia politik," pungkasnya.