Tim Editor
ERA.id - Aktris sekaligus YouTuber Gritte Agatha sempat menjadi sorotan warganet karena mengunggah tagar #IndonesiaButuhKerja. Sebabnya, di balik tagar tersebut, Gritte juga turut mempromosikan salah satu program pemerintah, yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang ditolak oleh beberapa kelompok masyarakat mulai dari buruh hingga pegiat lingkungan.
Dalam video unggahannya yang berdurasi sekitar dua menit, Gritte secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Sehingga pemerintah bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan khususnya di tengah pandemi global COVID-19 yang berdampak banyak kepada masyarakat kerena kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilnnya.
"Gue kasih tahu guys, jadi sekarang pemerintah itu sedang membuat solusinya, yaitu membuat RUU Cipta Kerja. Apa itu? Yaitu Undang-Undang yang bertujuan memudahkan investasi sehingga nantinya akan tercipta lapangan-lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi," ujar Gritte seperti dikutip dari video di akun Instagram pribadinya, Rabu (12/8/2020).
Gritte juga menyinggung soal pro dan kontra terhadap RUU sapu jagat tersebut, namun dia meminta supaya masyarakat bisa berpikir lebih jauh tentang dampak positif RUU Omnibus Law Cipta Kerja terhadap nasib masyarakat. Dia pun mengajak pengikutnya untuk memberikan dukungan positif kepada pemerintah agar bisa segera melewati masa pandemi COVID-19.
"Pro kontra sudah pasti ada, tapi kita harus melihat pandangan yang lebih luas lagi dan bagaimana ini bisa berdampak pada masyarakat luas. Oleh karena itu guys, di video ini, aku mau ngajak kalian sama-sama bergandengan tangan dengan cara memberikan dukungan positif terhadap pemerintah," katanya.
Rupanya Gritte tak sendirian mengunggah tagar #IndonesiaButuhKerja, diketahui sejumlah artis dan influencer hingga olahragawan pun mengunggah tagar yang sama di akun Instagramnya masing-masing. Mereka diantaranya adalah aktor Gading Marteen, aktris Aruan Marsha, penyanyi sekaligus ibunda Gempi yaitu Gisela, penyanyi dangdut Inul Daratista, Cita Citata, dan Siti Badriah. Selain itu juga ada penyiar radio sekligus pengusaha kuliner Gofar Hilam, Komika Boris Bokir, penyanyi Ardhito Pramono, pesebakbola Kim Kurniawan dan Ismed Sofyan.
Rata-rata, mereka yang mengunggah tagar #IndonesiaButuhKerja itu memiliki pengikut di media sosial mencapai ratusan ribu hingga jutaan pengikut. Sementara narasi yang disematkan dalam caption pun bernada sama, yaitu menjadikan pandemi COVID-19 sebagai penyebab banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian, lalu mempromosikan RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang disebut-sebut bisa menjadi jalan keluar paling ciamik dari pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Tak tanggung-tanggung, mereka juga membawa-bawa kelompok pekerja dan buruh sebagai contoh "keganasan" pandemi COVID-19.
"Teman-teman tahu nggak sih tanggal 1 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Buruh? Mirisnya Hari Buruh di tahun ini justru kita berada di tengah pandemi korona dan banyak buruh yang dipotong gajinya, di rumahkan, dan di PHK. Sedih banget ya," tulis Gisela di akun Instagramnya @gisel_la dengan menyematkan tagar #IndonesiaButuhKerja dan #RUUCiptaKerja.
Padahal kelompok pekerja dan buruh adalah salah satu kelompok yang paling getol menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja khususnya Klaster Ketenagakerjaan karena dinilai lebih banyak membawa kerugian dari pada keuntungan bagi pekerja dan buruh.
Seiring dengan komentar miring warganet terhadap artis-artis yang mempromosikan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, beberapa di antara mereka sudah menghapus unggahnnya tersebut. Misalnya Gritte Agatha yang langsung menghapus dan mengunci akun Instagramnya, Gofar Hilman awalnya hanya menghapus tagar #IndonesiaButuhKerja tak lama kemudian menghapus seluruh unggahnnya, pun demikian dengan unggahan Ardhito Pramono hilang tak berbekas dari akun Instagramnya.
