Nawawi Klarifikasi Insidennya dengan Mumtaz Rais ke Kepolisian Bandara Soetta

| 15 Aug 2020 10:29
Nawawi Klarifikasi Insidennya dengan Mumtaz Rais ke Kepolisian Bandara Soetta
Ilustrasi kantor KPK (Era.id)

ERA.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menceritakan kronologi insiden dengan putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, dalam penerbangan Garuda Indonesia rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8). Ia mengaku telah mengklarifikasi persoalan ini ke kepolisian Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau ada yang saya merasa perlu sampaikan, mungkin lebih tertuju pada pernyataan 'beberapa pihak' bahwa seakan urusan 'telah selesai diatas pesawat' tapi saya kemudian meneruskan laporan kepihak kepolisian Bandara Soetta," kata Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).

Ia mengatakan tergerak untuk ikut mengingatkan Mumtaz karena seatnya, Mumtaz duduk di kursi 6A dan Nawawi 6K. Apalagi tidak ada orang lain lagi dibarisan kursi tersebut. 

"Komunikasi telepon yang dilakukan yan bersangkutan, berlangsung disaat pesawat sedang melakukan pengisian bahan bakar di Bandara Makasar. Cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," kata Nawawi.

Ia memastikan ikut mengingatkan Mumtaz setelah upaya berulang awak kabin untuk meminta Mumtaz berhenti menelpon tidak diindahkan. Kalimat awal yang ia ucapkan untuk ikut mengingatkan juga hanya meminta untuk mematuhi aturan.

"Mas, tolong dipatuhi saja aturannya. Tidak pernah ada acara 'maaf-memaafkan' antara yang bersangkutan dengan saya, bahkan yang bersangkutan meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata 'pahlawan kesiangan'," kata Nawawi.

Ia mengaku juga sudah menyampaikan akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara. Mumtaz sangat mengetahui soal laporannya tersebut. 

"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf, tapi yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apapun," kata Nawawi.

Rekomendasi