ERA.id - Akun Facebook Kanda mengunggah klaim mobil Esemka diproduksi pabrik yang berada di China. Bahkan dituding juga 89 persen komponennya berasal dari China. Akibatnya, malah China yang mendapatkan kesempatan untuk membuka lapangan kerja dan banjir orderan.
Kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap mobil Esemka ini pun dipertanyakan. Pasalnya, mobil yang dituding dibuat dengan komponen dari China ini malah diklaim sebagai milik sendiri.
Berikut narasi lengkapnya:
"Lagi pada bangga mobil esemka keluar…
Pertanyaan nya itu asli buatan Indonesia atau build up dari China?
Kalau build up dri China bangganya dimana?
Pabrik di China…
Semua yg di pakai 89% mungkin komponen china
China yg dapet orderan…
Mendapatkan hasil….
Membuka lapangan kerja di China dengan banjir orderan
Trus yg beli yg masyarakat Indonesia…
Bangganya dimana?
Bangganya bisa ngeklaim hasil orang lain atau nerusin hasil orang lain
Trus dibilang milik sendiri
Tapi gk mau ngeklaim hutang buat diri sendiri dan kelompok malah dibilang atas nama rakyat
#jarjitbermainlogika"
(Dok. Turnbackhoax.id)
Setelah ditelusuri, mengutip laman turnbackhoax.id, pabrik mobil Esemka bukan berada di China tapi berada di kawasan desa Demangan, Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik tersebut milik PT Solo Manufaktur Kreasi yang diresmikan Jokowi pada 2019.
Lalu soal tudingan 89 persen komponen mobil Esemka berasal dari China, PT Solo Manufaktur Kreasi telah mengumumkan daftar perusahaan lokal yang memasok komponen mobil Esemka. Terdapat 26 perusahaan komponen lokal yang memasok 60 persen komponen mobil Esemka.
Berikut daftar pemasok komponen Esemka Bima:
1. PT INKA – Sasis, Tangki BBM, Bak
2. PT IMS dan PT Santoso Cipta Dian Prima – Grill
3. PT Nippress Energi Otomotif – Accu (Baterai/Aki)
4. PT Selamat Sempurna – Fuel Filter
5. PT Duta Nichrindo Pratama – Oil Filter
6. PT Bando Indonesia – Belt
7. PT Gajah Tunggal – Ban
8. PT Yogya Presisi Tekuitama Industri – Emblem
9. PT Fuller Autoparts Indonesia – Starter Assy & Alternator Assy
10. PT Indospring – Per Daun
11. PT Dasa Windo Agung – Head Lining
12. PT Cikarang Perkasa Manufacturing – Blok Mesin & Blok Transmisi
13. PT Usra Tampi – Dasbor & Kemudi
14. PT Samudera Luas Paramacitra – Shockbreaker dan Per Daun
15. PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi – Cat
16. PT Dana Paint Indonesia – Cat
17. PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna – Radiator
18. Armada Indah Agung Glass – Kaca
19. Inkoasku – Velg
20. ABC Bawen Karoseri – Jok dan Bak
21. Catur Karya Manunggal – Knalpot
22. Pertamina Lubricants – Pelumas
23. Ngawangga Mitra Mulia – Ferro Casting
24. Koperasi Batur Jaya – Drum Brake
25. UD. Adi Surya Gemilang – Engine Mounting
26. Pasindo – Brake Shoes
Tudingan terakhir soal produksi mobil Esemka membuka lapangan kerja di China juga dibantah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Airlangga mengklaim produksi mobil Esemka yang dilakukan di PT Solo Manufaktur Kreasi justru akan meningkatkan penyerapan komponen otomotif negeri khususnya industri kecil dan menengah.
"Pada tahap awal akan menyerap 300 tenaga kerja untuk satu shift. Kalau kapasitasnya nanti bertambah, tentu bertambah juga jumlah tenaga kerjanya. Ini untuk tenaga kerja lokal," ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran di atas, klaim unggahan akun Facebook tersebut merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.